Kasus Positif di Atas 5 Persen, PTM di Kulonprogo Maksimal 25 Persen

KULONPROGO, iNews.id – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo mengurangi kuota pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dari 50 persen menjadi 25 persen. Langkah ini diambil setelah ada temuan kasus Covid-19 di beberapa sekolah dengan tingkat rata-rata positif di atas lima persen.
“Selama PTM ini kuota dikurangi dari yang sebelumnya 50 persen sekarang hanya 25 persen,” kata Sekretaris Disdikpora Kulonprogo Eko Teguh Santoso, Minggu (14/11/2021).
Keputusan mengurangi kuota ini disepakati dalam rapat koordinasi dan evaluasi yang dilaksanakan pada Kamis (11/11/2021). Sebelumnya telah ditemukan beberapa kasus positif Covid-19 di beberapa sekolah dari surveilans tes PCR di sejumlah sekolah yang dilakukan secara acak.
Atas keputusan ini, dalam setiap pembelajaran jenjang PAUD hanya maksimal lima siswa dalam setiap pertemuan. Sedangkan untuk jenjang SD hanya tujuh, dan SMP ada delapan siswa. Waktu pembelajaran juga dikurangi maksimal hanya satu jam saja.
“Untuk pengaturan shif diserahkan kepada masing-masing sekolah,” katanya.
Selain itu, sekolah juga harus melakukan pengawasan secara ketat. Protokol kesehatan harus diterapkan dengan ketat selama proses pembelajaran, agar tidak muncul klaster baru dalam PTM.
Bagi sekolah yang ditemukan kasus penularannya tinggi untuk sementara ditutup selama 15 hari. Saat ini juga sudah dilakukan tracing dan testing kepada yang melakukan kontak erat. Sementara para siswa yang positif diminta menjalani isolasi mandiri.
Sebelumnya,Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo telah melakukan swab acak atau surveilans bagi siswa dan guru di sekolah yang melaksanakan PTM. Total, ada 59 sekolah di Kulonprogo yang menjadi sasaran surveilans pada jenjang SD hingga SMA.
"Untuk jumlah sekolah di Kulonprogo yang sudah melaksanakan swab acak tercatat sudah ada 36 sekolah. Untuk sisanya masih menunggu waktu pelaksanaan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati.
Editor: Kuntadi Kuntadi