get app
inews
Aa Text
Read Next : Siswa SD di Gunungkidul Tewas saat Pramuka, Orang Tua Gibran Terpukul

Kebakaran Pabrik Minyak Kayu Putih di Gunungkidul, Api Berkobar dari Sisa Limbah

Senin, 03 Juni 2024 - 09:43:00 WIB
Kebakaran Pabrik Minyak Kayu Putih di Gunungkidul, Api Berkobar dari Sisa Limbah
Kebakaran pabrik pengolahan minyak kayu putih di Desa Gading, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Senin (3/6/2024) dini hari. (Foto: iNews/Kismaya Wibowo)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Kebakaran terjadi di pabrik pengolahan minyak kayu putih di Desa Gading, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Senin (3/6/2024) dini hari. Kobaran api yang berasal dari sisa pembakaran limbah kayu putih merembet hingga ke pabrik pengolahan.

Detik-detik kebakaran pabrik ini terekam video warga hingga beredar luas di media sosial. Dalam tayangan tampak api menyala ditumpukkan limbah batang daun minyak kayu putih dan menghanguskan sebuah bangunan.

Informasi diperoleh, kejadian berawal saat pekerja melihat api yang menyala dari tempat penyulingan minyak kayu putih. Di lokasi tersebut banyak material serta bahan minyak kayu putih yang mudah terbakar hingga membuat api cepat membesar dan sulit dikendalikan.

Petugas gabungan damkar dan BPBD Gunungkidul langsung ke lokasi dan berjibaku memadamkan api hingga berjam-jam. Bahkan petugas meminta bantuan dari damkar dan BPBD Bantul untuk membantu mempercepat proses pemadaman.

"Ada dua alat berat juga jenis backhoe yang dikerahkan untuk membantu proses pemadaman. Kemudian lima mobil pemadam, 3 truk tangki air untuk memadamkan kebakaran di tempat penyulingan minyak kayu putih," ujar Ketua Tim Reaksi Cepat BPBD Gunungkidul Ahmad Riyadi, Senin (3/6/2024).

Menurutnya, proses pemadaman terkendala karena banyaknya material limbah dan bahan kayu putih yang terbakar. Apalagi limbah ini sangat sulit benar-benar padam.

"Kami lakukan pendinginan agar tidak ada lagi titik api sehingga sepenuhnya dipastikan sudah padam," katanya.

Dia memastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran pabrik tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut