get app
inews
Aa Text
Read Next : Ternyata Ini Alasan SPBU Swasta Tolak Beli BBM Impor Via Pertamina

Kebakaran Tangki Minyak di Cilacap Diduga akibat Sambaran Petir

Senin, 15 November 2021 - 15:39:00 WIB
Kebakaran Tangki Minyak di Cilacap Diduga akibat Sambaran Petir
Penampakan kondisi terkini tangki kilang minyak Pertamina di Cilacap usai terbakar. (foto: IST)

CILACAP, iNews.id - Penyebab kebakaran salah satu tangki kilang minyak Pertamina di Cilacap pada Sabtu (13/11/2021) malam diduga akibat sambaran petir. Dugaan ini disampaikan oleh Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.

Dugaan ini mucul berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV. Sebanyak lima saksi melihat sambaran petir sebelum kejadian kebakaran.

Kapolda menyebut terjadi induksi akibat sambaran petir pada pukul 19.00 di kilang minyak Pertamina yang menyebabkan terjadinya kebakaran hebat salah satu tangki berisi pertalite.

Bukti permulaan didapat setelah Polda Jateng dibantu Puslabfor Polri mengumpulkan bukti dari saksi eksternal dan keterangan saksi ahli BMKG. 

“Hal ini diperkuat dengan keterangan dari BMKG yang menyebut ada dua titik petir yang menyambar wilayah kilang minyak pertamina sebelum terjadi kebakaran,” kata Kapolda.

Dia mengatakan pada area 36, kejadian itu berawal adanya api dimulai pukul 19.00 WIB. Setelah berhasil dipadamkan 12 jam esok harinya. “Kita dibackup Puslabfor Polri dan enam orang saksi di periksa. Bahwa 5 orang melihat adanya hujan dan petir di wilayah itu,” katanya.

Satu saksi dari BMKG menyebutkan ada dua titik petir, 1 5 km dan 2 15 km. “Ini akan kita perjelas dengan keterangan ahli. Bahwa petir akan menyebabkan induksi nanti keterangan tim ahli.

Saksi internal sudah kami periksa 7 CCTV. Dua CCTV telah kita lihat, bahwa ada kilatan cahaya yang disinyalir adanya petir,” ujar Luthfi.

Kapolda menegaskan pihaknya sementara menduga, dari saksi dan keterangan BMKG diduga kebakaran akibat induksi adanya sambaran petir menyebabkan kebakaran. “Jadi delum bisa dilihat adanya sabotase. Puslabfor saat ini masuk ke dalam untuk memeriksa,” ujarnya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut