get app
inews
Aa Text
Read Next : BI Siapkan Rp24,8 Triliun untuk Lebaran di Jateng-DIY, Penukaran Uang Mulai 7 Maret

Kebutuhan Oksigen Medis di DIY Naik Hampir Tiga Kali Lipat

Senin, 05 Juli 2021 - 19:15:00 WIB
 Kebutuhan Oksigen Medis di DIY Naik Hampir Tiga Kali Lipat
Kebutuhan oksigen di DIY naik hampir tiga kali lipat. (Foto: Pixabay)

YOGYAKARTA, iNews.id - Pemda DIY menyebut kebutuhan oksigen medis di provinsi ini mengalami lonjakan signifikan selama pandemi Covid-19. Rata-rata kebutuhan mencapai 55 ton per hari atau naik hingga hampir tiga kali lipat dari kebutuhan biasa.

"Kalau rata-rata (dalam kondisi) normal, tidak ada pandemi, 20 sampai 25 ton per hari, setelah pandemi berlipat menjadi dua sampai tiga kali lipat. Ini kita usahakan setidaknya per hari perlu 55 ton oksigen," kata Asisten Sekda DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tri Saktiyana saat konferensi pers secara virtual Senin (5/7/2021).

Kebutuhan oksigen untuk keperluan medis tersebut, menurut Tri, mengalami lonjakan drastis khususnya sejak 2 Juli 2021. 

"Sebagai contoh di RSUP Dr Sardjito itu kebutuhan oksigennya lima kali lipat dari kebutuhan oksigen ketika masa normal, sehingga tentu perlu upaya-upaya ekstra, upaya-upaya darurat," ujar dia.

Menurut dia, untuk pemenuhan oksigen medis yang melonjak tersebut, sejumlah kendala harus dilalui mulai dari birokrasi bisnis antar perusahaan pemasok, serta alat angkut yang terbatas.

Oleh sebab itu, diperlukan upaya koordinasi lintas sektor, baik pemerintah, rumah sakit, maupun perusahaan penyedia oksigen.

"Kalau pun bahan baku oksigennya ada, alat angkutnya terbatas dan untuk menjadi sopir alat angkut oksigen ternyata harus punya sertifikasi sendiri," kata dia.

Di sisi lain, DIY merupakan salah satu provinsi yang tidak memiliki pabrik produsen oksigen sendiri. Produksi oksigen di Jawa Tengah yang selama ini menjadi salah satu sumber pemasok pun sudah tidak mencukupi untuk kebutuhan dalam wilayahnya sendiri.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut