Kecelakaan Maut di Jalur Cinomati Bantul, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

BANTUL, iNews.id - Kecelakaan mobil minibus di jalur Cinomati yang mengakibatkan satu penumpang meninggal dan beberapa terluka pada Sabtu (9/12/2023) masih ditangani penyidik Satlantas Polres Bantul. Sejauh ini belum ada tersangka dalam kecelakaan di ruas jalan yang berada di Wonolelo, Kapanewon Pleret, Bantul.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana W mengatakan, dari hasil pemeriksaan kecelakaan ini terjadi pada pukul 15.05 WIB. Kendaraan yang terlibat membawa rombongan family tour salah satu kantor yang berasal dari Surabaya.
"Mereka baru saja berwisata dari kawasan wisata di Mangunan Dlingo," tutur dia.
Mini bus tersebut melewati jalan Cinomati dari arah timur (Dlingo) menuju ke barat (Bantul). Jalan Cinomati memang dikenal jalur ekstrem dengan turunan/tanjakan sangat tajam dan banyak belokan sementara kondisi jalan banyak lobangnya.
Sebelum kejadian, sopir mini bus sebenarnya sudah melakukan pengereman namun roda selip sehingga mini bus tetap melaju. Kemungkinan besar itu karena jalan yang menurun tajam sehingga pengereman tidak efektif.
Untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain, sopir membanting stir ke kiri jalan atau area jurang sehingga mini bus akhirnya terguling ke dalam jurang. Mini bus yang dikemudikan oleh IN warga Tenggumung Wetan Kemuning, Wonokusumo, Semampir, Surabaya ini membawa 17 penumpang.
"Satu orang meninggal dunia karena tegencet bodi kendaraan. Dia penumpang di sebelah kiri,” kata dia.
Jeffry menambahkan sampai saat ini memang belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Pihaknya masih konsentrasi dengan pengobatan penumpang dan evakuasi mobil naas tersebut.
Petugas gabungan mengevakuasi selama 4 jam agar body kendaraan bisa diangkat dari jurang. Evakuasi dilakukan menggunakan alat berat.
Sedangkan seluruh penumpang termasuk sopir langsung dievakuasi ke rumah sakit. Sebanyak 13 penumpang yang dirawat di rumah sakit 5 orang sudah diperkenankan pulang sementara yang lainnya masih dirawat di rumah sakit.
"Kami terus melakukan pemeriksaan berkaitan kasus itu," katanya.
Kecelakaan ini mengakibatkan Is (37) perempuan asal Kosambin Malang, Jawa Timur meninggal di lokasi kejadian. Dia tergencet bodi kendaraan, Isuzu Elf dengan Nopol N 7602 TA.
Editor: Kuntadi Kuntadi