Kekeringan Landa Purwosari Gunungkidul, Warga Mulai Beli Air Bersih
GUNUNGKIDUL, iNews.id - Kekeringan mulai melanda Kabupaten Gunungkidul. Salah satunya di Kapanewon Purwosari khususnya di Kalurahan Giricahyo, Giripurwo dan Girijati.
Panewu Purwosari, Wahyu Ardi mengatakan, Kapanewon Purwosari merupakan salah satu wilayah langganan kekeringan. Tahun ini mereka menyiapkan anggaran penanganan sebesar Rp60 juta.
“Bantuan tersebut akan mulai kami distribusikan pada Bulan Juli mendatang,” kata Wahyu, Minggu (11/6/2023).
Menurut dia, warga sebenarnya telah memiliki kearifan lokal untuk mengantisipasi kemarau panjang dan kekeringan. Sedangkan pemerinah menyiapkan bantuan khusus bagi warga miskin dengan konsep bantuan sosial.
“Sekarang masih dalam proses lelang. Kami masih koordinasikan dan belum ada permohonan bantuan,” katanya.
Salah seorang warga Giricahyo, Purwosari, Widodo mengatakan, kekeringan mulai dirasakan warga sejak bulan maret lalu. Bakan dirinya sudah membeli air bersih. Kekurangan air selalu terjadi setiap tahun.
Satu tangki harganya beragam mulai Rp130.000 hingga Rp 150.000 tergantung lokasnya. Semakin masuk ke dalam kampung dan sulit dijangkau akan semakin mahal.
“Satu tangki paling tiga minggu untuk keluarga kecil,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi