get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Selidiki Kecelakaan Maut di Pelintasan Kereta Sleman, Fokus Pada Posisi Palang Pintu

Kemendes PDTT Pastikan Tidak Ada Desa Tertinggal di DIY

Kamis, 26 November 2020 - 20:42:00 WIB
Kemendes PDTT Pastikan Tidak Ada Desa Tertinggal di DIY
kemendespdtt pastikan tidak ada desa tertinggal di DIY. (foto: iNews.id/Priyo Setyawan)

SLEMAN, iNews.id – Seluruh desa-desa di DIY tidak ada yang masuk dalam kriteria tertinggal. Beberapa desa justru sudah masuk dalam kegori desa mandiri, berkembang dan maju.

Dirjend Penyiapan Kawasan dan Pembangunan permukiman Transmigrasi, Kementerian Desa Pembangunan daerah tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Hari Pramudiono mengatakan ada empat kriteria dalam pembangunan desa, yakni desa tertinggal, berkembang, maju dan mandiri.

“Untuk DIY dari empat kriteria tersebut, tidak ada yang statusnya desa tertinggal,” kata Hari Pramudiono saat menerima kunjungan komisi V DPR di Sleman, Kamis (26/11/2020).

Hari mengatakan di DIY seluruhnya ada 329 desa, dengan rincian 67 desa dengan status mandiri, 226 desa dengan status maju dan 99 desa dengan status berkembang. Tidak ada lagi desa dengan status tertinggal.

Sementara Plt Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Pemkab Sleman Budiharjo mengatakan Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta memberikan kontribusi terhadap pemberdayaan dan pembangunan masyarakat Sleman. Balai besar ini banyak berperan dalam pelatihan yang berorientasi peningkatan produktivitas dan penjualan.

“BBLM ini juga memberikan pelatihan bagi masyarakat diffabel dan berkontribusi dalam peningkatan pembangunan,” katanya.

Sementara itu, Wakil Komisi V DPR Syarif Abdullah Alkadrie mengatakan, kedatangannya untuk meninjau peran BBLM dalam pemberdayaan badan usaha milik desa. Di Sleman BUMdes mampu berembang untuk mengelola usaha dan mengembangkan investasi.

”BUMdes ini juga mampu menyediakan jasa pelayanan dan jenis usaha lainnya sebagai bentuk kegiatan untuk mensejahterakan masyarakat desa,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut