Kemiskinan Jadi Salah Satu Isu Strategis Pembangunan di Kulonprogo
KULONPROGO, iNews.id – Pembangunan di Kabupaten Kulonprogo akan fokus pada isu-isu strategi masalah kemiskinan dan pembangunan infrastruktur fisik. Bappeda akan menyelaraskan program ini dengan pembangunan di DIY dan nasional.
“Isu strategis seperti persoalan kemiskinan, pembangunan infrastruktur untuk mendukung aksesibilitas wilayah, kebangkitan ekonomi masyarakat menjadi fokus pembangunan di 2022,” kata Bupati Kulonprogo Sutedjo, saat orientasi pembangunan di Kulonprogo, Senin (14/12/2020).
Sutedjo berharap pada 2021 masa pandemi Covid-19 bisa segera berlalu. Banyak kegiatan di 2020 yang terpaksa ditunda karena anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19. Refocusing anggaran membuat sejumlah perencanaan yang telah disusun dibatalkan.
“Kasus Covid-19 di Kulonprogo paling rendah, tetapi tetap perlu diwaspadai,” kata Sutedjo.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Triyono mengatakan tahun 2022 merupakan tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kulonprogo. Saat ini merupakan waktu untuk merefleksikan capaian pembangunan dan yang akan dilakukan pada 2022 mendatang.
“Kita akan selaraskan isu strategis di Kulonprogo dengan menyelaraskan pembangunan di DIY dan nasional,” katanya.
Untuk menyiapkan rencana ini, dilakukan kebijakan perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi dan komprehensif. Seluruh organisasi perangkat daerah akan dikolaborasikan dalam pelaksanaan pembangunan. Sinergitas antar program dan kegiatan pada masing-masing OPD menjadi keharusan untuk mencapai target/tolok ukur yang telah ditetapkan.
“Sumber dan anggaran pembiayaan selama ini menjadi masalah, sehingga kedepan perlu ada inovasi dan integrasi sumber-sumber pembiayaan program pembangunan daerah,” kata Triyono.
Editor: Kuntadi Kuntadi