Kendaraan Listrik GATe UGM Masuk E-Katalog, Dirancang untuk Penumpang Bandara

SLEMAN, iNews.id - Kendaraan listrik Gadjahmada Airport Transporter Electric (GATe) karya peneliti UGM masuk ke dalam katalog elektronik atau e-katalog nasional. Kendaraan ini didesain untuk mengangkut penumpang di bandar udara (bandara).
Masuknya produk GATe pada e-katalog akan memudahkan konsumen untuk melakukan pembelian. Peresmian produk GATe pada e-katalog nasional dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) di Fakultas Teknik UGM, Kamis (10/8/2023).
Ketua Pengembang GATe, Muh Arif Wibisono mengatakan, kendaraan listrik ini dikembangkan sejak 2019 melalui skema Pendanaan Riset Inovasi Produktif (RISPRO) LPDP. GATe dibuat menggunakan motor listrik sebagai tenaga penggeraknya dengan baterai litium berkapasitas angkut enam orang dan kecepatan maksimal 25 kilometer per jam.
“Menggunakan motor penggerak 4 KW daya jelajahnya bisa mencapai 50 kilometer dan bisa diperpanjang dengan spesifik baterai yang lebih tinggi,” katanya.
Pada 2020, kendaraan ini telah digunakan di Terminal 3 Bandara Soekarana Hatta tiga unit dan Bandara Yogyakarta International Airport satu unit. GATe juga telah diujicobakan di kawasan kampus UGM dan Taman Wisata Candi Borobudur.
Ada tiga varian produk yang ditawarkan, yakni kapasitas enam penumpang, empat penumpang tanpa atap dan empat penumpang dengan atap. Saat ini sudah banyak permintaan dari industri yang berada di Sulawesi, Solo dan Jakarta.
“Targetnya setahun bisa memproduksi 100 unit. Saat ini ada tujuh unit yang selesai dibuat,” katanya.
Satu unit GATe dengan kapasitas enam penumpang dipasarkan seharga Rp200 juta. Sementara dengan kapasitas empat penumpang Rp180 juta.
Editor: Kuntadi Kuntadi