get app
inews
Aa Text
Read Next : TNI Temukan Ladang Ganja, Tersembunyi di Hutan Oksibil Pegunungan Bintang

Kepada Keluarga Awak KRI Nanggala Jokowi Janji Bangunkan Rumah

Kamis, 29 April 2021 - 14:36:00 WIB
 Kepada Keluarga Awak KRI Nanggala Jokowi Janji Bangunkan Rumah
Presiden Joko Widodo saat bersilaturahmi dengan perwakilan keluarga awak KRI Nanggala 402 di Hanggar Lanudal Juanda Jawa Timur (Jatim), Kamis (29/4/2021), seperti ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden.

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berjanji memberikan beasiswa bagi anak-anak awak KRI Nanggala-402. Pemerintah juga akan membangunkan rumah untuk mereka.

Adapun mekanismenya akan dibicarakan lebih lanjut oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.

"Kemudian juga dari kami nanti ibu-ibu sekalian akan dibangunkan rumah yang tempatnya kami nanti mengikuti ibu-ibu semua, terserah bisa di Gresik, Sidoarjo atau tempat lain. Mekanisme ini tolong Pak KSAL dan Panglima bisa mengaturnya sesegera mungkin agar segera bisa kita laksanakan," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu keluarga awak KRI Nanggala di Lanudal Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (29/4/2021).

Selain itu, Jokowi lalu meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatur mekanisme pemberian beasiswa kepada anak-anak prajurit KRI Nanggala yang gugur tersebut.

Selain itu, prajurit yang wafat tersebut diberi kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Ini diberikan sebagai bentuk penghormatan negara atas dedikasi mereka untuk bangsa dan negara.

"Kemarin sudah kita sampaikan untuk putra-putri dari ibu sekalian, akan diatur oleh negara agar bisa sampai kuliah di perguruan tinggi. Tadi saya sampaikan kepada Panglima, KSAL, agar pengaturan dan manajemen mekanismenya semua diatur agar semua rapi," katanya.

Dalam kunjungan ini, Jokowi ditemani Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam di kedalaman lebih dari 750 meter di perairan pulau Bali saat sedang latihan. Sebanyak 53 awak kapal gugur. Berhari-hari segala kekuatan dikerahkan untuk mencari dan mengevakuasi bangkal kapal selam buatan Jerman tersebut.

TNI Angkatan Laut berkeyakinan KRI Nanggala tenggelam bukan disebabkan faktor human error, melainkan karena faktor alam.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut