get app
inews
Aa Text
Read Next : BMKG: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Gorontalo Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi 

Kepala BMKG Dwikorita Sebut Revolusi Industri Picu Kenaikan Suhu Permukaan Bumi

Senin, 14 Agustus 2023 - 14:05:00 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Sebut Revolusi Industri Picu Kenaikan Suhu Permukaan Bumi
Kepala BMKG Dwikorita mengisi kuliah perdana mahasiswa Fakultas Teknik UGM, Senin (14/8/2023). (foto: istimewa)

SLEMAN, iNews.id - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, suhu permukaan bumi cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Kenaikan suhu global ini meningkat signifikan setelah ada revolusi industri
 
“Kenaikan suhu ini melompat setelah revolusi industri, sekitar 1980-an. Sampai tahun 2022 kenaikan suhu global mencapai 1,2 derajat Celcius dan tren terus meningkat,” katanya, saat mengisi kuliah perdana Mahasiswa Fakultas Teknik di Graha Sabha Pramana, UGM, Senin (14/8/2023). 

Menurutnya, selama delapan tahun dari 2015- 2022 menjadi tahun terpanas sepanjang sejarah. Tahun 2022 menjadi tahun terpanas urutan ke-5 sepanjang sejarah sejak revolusi industri. BKMG memprediksi pada tahun 2100 suhu udara permukaan akan naik secara signifikan dibandingkan sebelum revolusi industri.

“Pada abad 21 suhu permukaan udara dapat meloncat dari 1,1 derajat Celcius menjadi 3,5 derajat celcius dibandingkan sebelum revolusi industri. Ini akan terjadi diseluruh pulau besar Indonesia seperti Kalimantan, Sumatera, Jawa, Papua, dan Sulawesi jika kita tidak melakukan mitigasi laju kenaikan temperatur,” ujarnya. 
 
Saat ini ada 33 stasiun pengawas atmosfer di seluruh dunia, salah satunya dikelola BMKG di Bukit Kototabang, Sumatera Barat. Dari hasil monitoring, ada lonjakan konsentrasi gas rumah kaca dari 1996-2023. Kenaikannya hampir 40 ppm di tengah hutan yang belum tercemar. 

“Bayangkan kalau di kota besar, pasti akan lebih tinggi lagi,” ujarnya

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut