Keren, Keterisian Bus Sekolah Gunungkidul di Atas 100 Persen

GUNUNGKIDUL, iNews.id-Keren, ini yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul. Mereka telah berhasil mengoperasikan bus sekolah dengan keterisian kursi sangat tinggi. Bahkan rata-rata tiap bus yang beroperasi bisa di atas 100 persen terisi.

Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Rakhmadian Wiyayanto menuturkan saat ini pihaknya baru memiliki 3 armada bus sekolah. Ke-3 armada tersebut melayani rute Kapanewon Semanu-Wonosari, Bejiharjo-Wonosari dan Gedangsari- Wonosari.

Gunungkidul Bertekad Lahirkan Petani Milenial

"Respon masyarakat luar biasa. Keterisian kita di atas 100 persen karena ada yang sampai berdiri. Tapi ya sesuai ketentuan," ujar dia, Senin (13/2/2023) saat launching tambahan bus sekolah di TBG.

Awalnya 3 bus yang mereka miliki ini merupakan bus perintis namun responnya sangat sedikit. Sehingga pihaknya memutuskan untuk menggantikannya menjadi bus sekolah dengan melayani 3 rute.

Golkar DIY Dukung Afnan Hadikusumo Jadi Wali Kota Jogja

Setiap hari, bus ini sudah berada di poin pemberangkatan sekira pukul 05.30 WIB. Mereka kemudian mengantarkan anak-anak ke sekolah. Kemudian ketika jam sekolah berakhir, bus ini kembali berangkat mengantarkan anak-anak sekolah tersebut pulang

"Jadi memang pulang pergi. Dan awak bus kami juga bertugas menyeberangkan anak-anak,"ujarnya.

Miris, Balita 3 Tahun Tewas Terlindas Mobil setelah Jatuh dari Motor

Dia menambahkan ketika diubah dari bus perintis menjadi bus sekolah, ternyata respon masyarakat sangat luar biasa. Untuk itu, tahun ini pihaknya menambah lagi 4 unit bus sekolah guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

4 unit bus sekolah ini terdiri dari 3 unit bus dan 1 unit elf, di mana salah satu dari 3 bus tersebut satunya diberi fasilitas untuk kaum difabel. Dan 1 unit elf tersebut digunakan untuk melayani sekolah yang di-regrouping yaitu di Kapanewon Tepus.

"Kami ada bus untuk difabel karena pelanggan kami banyak dari murid-murid difabel. Ini kami layani gratis. Jadi sangat membantu orangtua siswa,"ujarnya.

Editor: Ainun Najib