Keren, Keturunan HB 2 Ini Gandeng Warga Kembangkan Wisata Lokal
YOGYAKARTA, iNews,id - Destinasi wisata baru menjamur di DIY. Banyak destinasi wisata baru muncul, salah satunya di Desa Petir, Rongkop, Gunungkidul.
Di lahan seluas 1 hektare ini Raden Arya Pradana, keturunan ketujuh HB 2 ini mengembangkan desa wisata B(h)umi Arya berbasis wisata minat khusus.
Di lokasi yang berada di perbukitan ini dikembangkan area treking perbukitan, jalur sepeda yang menantang, arena perkemahan, tempat bermain anak, pondok wisata dan kuliner tradisional.
Setiap pengunjung yang datang akan ditawari dengan jalur tracing melewati perbukitan dan ladang milik petani.
Pengunjung diberikan dua pilihan rute dengan durasi sekitar 30 menit untuk rute pendek dan rute panjang dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 15 menit.
Di lokasi ini juga disediakan camping ground. Pengunjung dapat menikmati suasana bermalam nan asri di pedesaan.
Sementara untuk menu kuliner yang ditawarkan adalah makanan tradisonal, seperti jangan lombok ijo, ayam kampung, lodeh, jantung pisang dan lainnya.
Arya menyebut selain konsep yang berbeda dengan destinasi yang lain, salah satu kunci pengembangan wisata adalah dengan melibatkan warga setempat.
"Kuncinya dengan menggandeng dan melibatkan warga setempat seperti yang kami lakukan di kawasan Rongkop, Gunungkidul,'' tuturnya kepada wartawan di kediamannya di Jalan Retno Dumilah,Kotagede Yogyakarta, Kamis (11/8/2022).
Lokasinya yang berada di atas perbukitan dengan hawa sejuk, sangat membantu pengunjung dalam olah kesehatan jiwa.
Selain destinasi wisata, B(h)umi Arya juga menyediakan pengobatan tradisional atau alternatif.
Pria berusia 37 tahun ini memang memiliki kelebihan dalam hal pengobatan.
''Sejak kecil saya merasa ada sesuatu dalam diri dan mencoba memanfaatkan untuk membantu mereka yang membutuhkan,'' ujar keturunan HB II tersebut.

Perpaduan wisata alam dan pengobatan alternatif ini menjadi terobosan baru. Selain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, pengobatan ini juga untuk membantu sesama.
Khusus untuk pengobatan, selain di Desa Petir, Rongkop, Gunungkidul, Arya juga menlakukan pengobatan untuk masyarakat di kediamanya di kawasan Jalan Retno Dumilah, Kotagede, Yogyakarta.
Editor: Ainun Najib