Keren, UMY Gelar Kompetisi Sekaligus Kampanye Sosial soal Pangan
YOGYAKARTA, iNews.id - Korps Mahasiswa Komunikasi (Komakom) Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar rangkaian kegiatan Communication Award. Acara yang ditutup Minggu (25/6/2023) malam ini merupakan agenda kompetisi sekaligus sebagai ajang kampanye sosial.
Kepala Prodi Ilmu Komunikasi UMY Fajar Junaedi menyebut, tahun ini rangkaian Communication Award mengambil tema Food Waste dengan tagline ‘Tak bersisa, Tak sia-sia’.
Selain peserta lokal, sejumlah peserta dari luar negeri ikut berpartisipasi dalam acara ini di antaranya dari Arab Saudi, Cgina, Mesir, Filipina, Malaysia dan Korea Selatan. "Antusiasme peserta lomba dari berbagai daerah, baik lokal maupun internasional menyiratkan suksesnya Communication Award tahun ini," ujar Fajar Junaedi, Senin (26/6/2023).
Para peserta mengikuti berbagai perlombaan dalam berbagai kategori yaitu Kompetisi Internasional yakni Print Ad dan PhosFest. Sedangkan untuk kategori nasional dengan lomba Festival Film Gadget (FFG), Integrated Campaign (IC) PR Nation, Kategori CSR serta Kategori PR Campaign.
"Apa yang dilakukan Komakom ini telah melampaui zamannya hingga berhasil naik kelas dari yang berskala nasional menjadi internasional. Teman-teman bisa berkompetisi bukan hanya dengan peserta dari Sabang sampai Merauke, namun juga dari berbagai negara,” ujarnya.
Junaedi menyebut esensi acara ini bukan soal kalah dan menang tapi mahasiswa mampu membangun portofolio sehingga nanti menjadi lulusan yang dinyatakan kompeten.
Sementara itu, Ketua Panitia Communication Award, Faris Hidayat menyebut Food Waste merupakan masalah serius. "Setiap tahunnya miliaran ton makanan yang seharusnya dapat dikonsumsi oleh manusia terbuang secara sia sia. Ini bukan hanya membuang sumber daya yang berharga, tetapi juga berdampak negatif pada lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.
Farid berharap Communication Award tahun ini mampu menjadi wadah bagi mahasiswa untuk belajar dan berkarya dalam ajang kompetisi bertaraf internasional. "Kami juga berharap ajang ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan perilaku boros pangan," ujarnya.
Editor: Ainun Najib