Kesaksian Keluarga soal Diplomat Muda Kemlu Arya Daru yang Tewas Dilakban
BANTUL, iNews.id – Kesedihan mendalam menyelimuti keluarga Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan tewas secara tak wajar di kamar kosnya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Hingga saat ini, keluarga masih menunggu kedatangn jenazah Arya di rumah duka. Tampak pula beberapa anggota keluarga duduk menunggu kedatangan jenazah almarhum.
Pantauan iNews, Rabu (9/7/2025) sekitar pukul 14.50 WIB, rumah duka Arya Daru Pangayunan yang berada di Jalan Munggur, Jomblang, Karangbendo, Banguntapan, Bantul terus didatangi para pelayat.
Selain kerabat dan rekan sejawat, karangan bunga dari Fisipol UGM juga terlihat di sekitar rumah duka.
"Kurang lebih sekitar 14.00 WIB atau 14.30 WIB insyaallah sampai di sini, kita semayamkan, kita doakan bersama," kata Meta Bagus, kakak ipar Arya ditemui di rumah duka, Banguntapan, Bantul.
Jenazah Arya direncanakan untuk dimakamkan di makam umum tak jauh dari rumah duka. "Pemakaman Sunthen kurang lebih sekitar 3 kilometer dari sini," katanya.
Meta cukup terkejut dengan kabar meninggalnya Arya. Pasalnya, almarhum dikenal keluarga sebagai sosok yang menyenangkan. Meta telah mengenal adik iparnya itu sejak kecil.
"Ndaru itu selalu menyenangkan dan saya tidak ingin ada kenangan lain selain itu. Dari dia SD, SMP saya sudah kenal. Nggak cuma sekedar adik saya ketemu gede itu nggak," katanya.
Meta Bagus mengenang Arya sosok yang gemar menulis. Termasuk menelurkan buku. "Dia pernah nulis buku tapi saya lupa judulnya apa. Saya senang. Alur ceritanya enak menceritakan dari sudut pandang, bukan sudut pandang kaku itu enggak, memperkenalkan pekerjaannya dengan sudut pandang yang menyenangkan jadi orang interest untuk membaca," paparnya.
Editor: Kastolani Marzuki