SLEMAN, iNews.id - Sungguh keterlaluan apa yang dilakukan oknum guru sebuah SMK di Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman ini. Guru seni dan budaya dibernisial TWS (41) ini nekat meraba dan meremas bagian sensitif seorang siswa di ruang UKS.
Kini guru tersebut harus berurusan dengan polisi. Tak hanya itu, warga Kulonprogo ini terpaksa diberhentikan dengan tidak hormat dari tempatnya mengajar.

Memprihatinkan, Ikan Wader Terancam Punah
Kasi Humas Polres Sleman AKP Edy Wijayanta membenarkan adanya peristiwa tersebut. Oknum guru tersebut kini sudah mereka amankan guna menjalani pemeriksaan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Untuk kejadiannya memang benar. Perbuatan bejatnya itu dilakukan di UKS," tuturnya.
AKP Edy menceritakan, kejadian bermula saat korban yang merupakan warga Magelang merasa sakit perutnya akibat datang bulan. Korban kemudian diantar ke UKS oleh teman-temannya. Korban kemudian beristirahat di UKS dan temannya kembali ke kelas.

Ini Daftar Penyakit yang Biasa Muncul usai Liburan dan Tips Mengatasinya
Sekitar pukul 13.00 WIB, korban terbangun karena mendengar pintu dibuka oleh pelaku. Setelah itu, pelaku masuk ke ruang UKS kemudian menutup kembali. Pelaku lalu menghampiri korban. "Saat itu posisi korban masih berbaring di tempat tidur,"ujarnya
Pelaku menghampiri korban dan bertanya kepada korban 'yang sakit mana?' sambil menekan ulu hati korban dengan tangannya. Mendapat perlakuan itu, korban berusaha menolak dan berkata pada pelaku 'Gak papa nanti sembuh sendiri'.

399 Calon Haji Gunungkidul Jalani Vaksinasi Meningitis
Namun, tanpa seixin korban, pelaku memasukkan tangannya ke rok atau celana dalam korban. Tidak hanya itu, pelaku juga membuka kancing baju korban. Pelaku lantas memasukkan tangan kanannya ke payudara korban dan meremas payudara kanan korban.
"Korban berusaha berontak namun tidak berani. Karena korban mau berontak tetapi takut, korban berpura-pura mau muntah sambil bangun dan berlari keluar dari ruang UKS," katanya.
Editor: Ainun Najib












