get app
inews
Aa Text
Read Next : Nikmati Sensasi Makan Sepuasnya di Buffetlicious Aston Emidary Bangka!

Kicik dan Tongseng Ikan Sidat, Kuliner Unik Bernilai Gizi Tinggi

Minggu, 14 Februari 2021 - 12:32:00 WIB
Kicik dan Tongseng Ikan Sidat, Kuliner Unik Bernilai Gizi Tinggi
beberapa menu olahan ikan sidat. (Foto: iNews.id/Trisna Purwoko)

BANTUL, iNews.id – Berburu kuliner di Kabupaten Bantul tidak ada habisnya. Bagi yang ingin mencicipi olahan ikan sidat, silakan datang ke warung Mbok Sabar yang ada di Jalan Parangtritis KM 13, tepatnya di Bakulan, Jetis, Bantul. 

Ikan Sidat yang dikenal dengan ikan pelus ini bentuknya mirip dengan ikan belut. Bedanya ukuran tubuhnya lebih besar dan bisa hidup di air tawar ataupun air laut. Badannya yang besar menjadikan ikan ini memiliki daging yang lebih tebal.

Warung Mbok Sabar awalnya hanya menjual aneka olahan daging kambing, seperti sate, tongseng, dan gulai. Namun sejak beberapa tahun lalu, warung ini dilengkapi aneka jenis olahan ikan sidat. Ikan ini dimasak dalam beberapa menu seperti daging kambing. 

“Yang banyak diburu olahan kicik dan tongseng sidat,” kata Andini pemilik warung makan Mbok Sabar, Minggu (14/2/2021).

Ikan ini memiliki keunggulan dagingnya yang tebal dan kandungan nilai gizinya cukup tinggi. Bahkan di Jepang ikan ini termasuk ikan berkelas karena harganya cukup mahal.  

Andini mengatakan, olahan ikan sidat awalnya merupakan menu favorit keluarganya. Seiring berjalannya waktu, banyak konsumen yang penasaran dan minta dibuatkan. Semakin hari semakin banyak yang mencari ikan ini karena dagingnya yang empuk dan agak sedikit kenyal.
 
“Ikan ini biasa diperoleh dari pemancing, karena terbatas juga didatangkan dari Cilacap dan Banyuwangi,” katanya.  

Andini mengatakan untuk membuat menu kicik sidat yang enak hanya diperlukan bumbu dapur seperti bawang putih, bawang merai, merica, serai dan jahe. Selain itu juga dengan gula kelapa, kecap dan sedikit garam serta dilengkapi daun salam dan daun jeruk purut. 

Untuk menghilangkan lendirnya, ikan yang sudah dipotong direbus dengan air untuk beberapa saat. Selanjutnya ditiriskan untuk mengurangi kandungan air. Proses memasak diawali dengan memasak bumbu ke dalam wajan. Setelah bumbu matang, daging ikan sidat dimasukkan dengan sedikit diberikan air dan gula dan ditunggu sampai matang dan bumbu meresap

“Ikan sidat juga banyak diminati untuk sate dan tongseng,” katanya.

Setiap harinya, Arini mampu menjual 25 sampai dengan 30 porsi ikan sidat olahan. Satu porsinya dipatok Rp25.000 belum termasuk minuman.    

Salah seorang penikmat ikan sidat, Ulfa Tungga Dewi mengaku sudah beberapa kali menyantap aneka olahan ikan sidat di warung ini. Dia suka karena dagingnya empuk dan sedikit kenyal. Selain itu kandungan dan nilai gizinya juga tinggi. 
   
“Harganya pas di kantong dan ini kandungan gizinya tinggi, cocok untuk meningkatkan imunitas,” katanya
 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut