Kisah Kiai Bondoyudo, Keris Pusaka Pangeran Diponegoro yang Menggetarkan Kolonial Belanda
Rabu, 03 Agustus 2022 - 06:06:00 WIB
Solichan Arif
JAKARTA, iNews.id - Pangeran Diponegoro memiliki keris pusaka bernama Ki Ageng Bondoyudo atau Kiai Bondoyudo. Bondoyudo mengandung arti ahli duel tanpa senjata.
Selama berlangsungnya Perang Jawa pada 1825 hingga 1830, Pangeran Diponegoro nyaris tidak pernah berjauhan dengan pusakanya.
Baca Juga
Strategi Politik Pernikahan Pangeran Diponegoro dengan Anak Bupati Cepu
Sebagai senjata perang, keris pusaka berbilah lurus itu diyakini menyimpan kekuatan esoteris yang menguntungkan. Energi atau yoni yang terkandung di dalam pusaka dipercaya mampu menyokong Pangeran Diponegoro dalam memerangi kolonial Belanda.
“(Kiai Ageng Bondoyudo) digunakan untuk mengobarkan semangat tempur balatentaranya di masa-masa sulit selama perang perang melawan Belanda,” tulis sejarawan Peter Carey dalam buku Takdir, Riwayat Pangeran Diponegoro (1785-1855).
Baca Juga
Cerita Pangeran Diponegoro Lamar Perempuan Cantik di Manado tapi Ditolak
Editor: Reza Yunanto
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Regional
16 hari lalu
Ritual Penjamasan Benda Pusaka di Cilegon, Jaga Warisan Leluhur dan Jejak Sejarah Lokal
Jatim
1 bulan lalu
Mengerikan! Pemimpin Prajurit Belanda Tertembak Mata oleh Pasukan Pangeran Diponegoro
Yogya
2 bulan lalu
Belanda Bangun 258 Benteng Lawan Pangeran Diponegoro, Semua Gagal Total!
Yogya
2 bulan lalu
Kisah Pemberontakan Gagal Pangeran Diposono, Kerabat Keraton Nekat Lawan Belanda
Yogya
2 bulan lalu
Kisah Pangeran Diponegoro Lolos dari Kepungan Ribuan Pasukan Belanda di Perang Jawa
Jateng
2 bulan lalu
Déjà vu Escape Room di Lawang Sewu, Membuka Lorong Waktu Era Kolonial
Berita Terkini
Yogya
1 hari lalu
Panglima TNI Persilakan Warga Tegur Anggotanya jika Sembarangan Nyalakan Strobo
Yogya
1 hari lalu
3 Jalur Pendakian Resmi Gunung Merapi yang Wajib Diketahui Para Pendaki
Yogya
3 hari lalu
Bantul Geger, Dokter Gadungan Perempuan Tipu Warga hingga Rp538 Juta
Yogya
4 hari lalu
Pusat Gempa Hari Ini Magnitudo 2,8 Guncang Gunungkidul
Yogya
5 hari lalu
Soal Prabowo Akan Bentuk Komite Reformasi Kepolisian, Kapolri: Kita Tunggu Saja
Yogya
6 hari lalu
Peneliti UGM Temukan Spesies Baru Kadal Buta Endemik Pulau Buton