get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Pos Polisi di Yogyakarta Dilempari Molotov dan Batu

Klaster Baru Muncul di Moyudan, 58 Karyawan Kerajinan Bambu Positif Covid-19

Selasa, 29 Juni 2021 - 19:24:00 WIB
 Klaster Baru Muncul di Moyudan, 58 Karyawan Kerajinan Bambu Positif Covid-19
Tim Dekontaminasi dan Pemakaman Satgas Covid-19 Sleman melakukan pemakaman jenazah pasien Covid-19. (Foto : Antara/HO-Tim Dekontaminasi dan Pemakaman Satgas Covid-19 Sleman)

SLEMAN, iNews.id-Klaster baru kembali muncul di wilayah Sleman. Kali ini di pabrik kerajinan bambu Kapanewon Moyudan. Tercatat 58 karyawan dan keluarganya positif Covid-19

Mereka sekarang menjalani isolasi mandiri (isoman). Jumlah ini kemungkinan bisa bertambah, sebab saat ini masih dilakukan tracing

Kepala UPT Puskesmas Moyudan, Desi Arijadi mengatakan, kasus ini berawal saat ada satu pegawai di pabrik itu periksa mandiri swab antigen dengan hasil positif. Kemudian melakukan isolasi di RS Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM). 

“Sebagai tindaklanjutnya langsung melakukan tracing kepada 20 orang yang kontak erat dan bergejala dengan swab antigen pada 21 Juni 2021. Hasilnya 13 orang dinyatakan positif Covid-19,” katanya, Selasa (29/6/2021).

Kemudian dilakukan tracing terutama menyasar karyawan dan keluarga,  Kamis (24/6/2021) dan didapatkan 112 orang. Mereka selanjutnya di-swab. Hasil pemeriksaaan 45 orang dinyatakan positif. Sehingga, total ada 58 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

“58 orang positif tersebut menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan dari puskesmas dan pabrik ditutup untuk sementara,” ujarnya.

Kasus Covid-19 di Sleman hingga Selasa (29/6/2021) pukul 18.30 WIB, terkonfirmasi tercatat ada 22510. Rinciannya dirawat 5092 orang, sembuh 16784 orang dan meninggal dunia 634 otang. Dari jumlah ini bergejala 16508 orang dan tanpa gejala  6002 orang.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut