Klaster Pergiwatu Munculkan 21 Kasus Covid-19 di Kulonprogo

KULONPROGO, iNews.id – Gugus Tugas Kabupaten Kulonprogo dalam  Penanganan Covid-19 menemukan klaster baru penularan Covid-19. Klaster Pergiwatu ini berasal dari salah satu sekolah yang telah menular kepada 21 orang. 

Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten Kulonprogo, Baning Rahayujati mengatakan, awalnya ada salah satu karyawan yang melakukan kontak erat dengan keluarga pasien Covid-19 yang meninggal di Sleman. Selanjutnya dilakukan tracing terhadap orang itu dan karyawan di salah satu sekolah. 

Baca Juga

Kulonprogo Banyak Dilirik Investor, Bupati: Kadin Harus Ambil Peluang

Dari pemeriksaan terhadap 11 orang karyawan ditemukan enam orang yang positif Covid-19. Dinas melanjutkan tracing kepada keluarganya dan menemukan 15 kasus baru.
 
“Klaster Pergiwatu ini awalnya ada enam orang yang positif yang menularkan kepada 15 orang sehingga total ada 21 yang positif Covid-19,” kata Baning, Sabtu (12/12/2020).

Dinas Kesehatan melalui puskesmas masih melakukan tracing terhadap kontak erat. Mereka berharap kasus ini tidak sampai menularkan kepada para siswa. Sejak awal sekolah memang sudah tidak menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka dengan siswa. 

Baca Juga

Pilkada Sleman Lancar, Bawasalu: Sudah Terapkan Prokes Covid-19

“Sejak ada kasus pertama, kegiatan di sekolah dihentikan dan guru bekerja dari rumah,” katanya.  

Dalam dua pekan terakhir penambahan kasus di Kulonprogo cukup tinggi. Dinas Kesehatan mencatat ada lebih dari 10 klaster keluarga. Dari satu kasus bisa menularkan kepada tiga hingga lima orang dala keluarga.  

Baca Juga

Amankan Pemuda Mabuk, Polsek Lendah Kulonprogo Sita Puluhan Botol Miras

Kasus Covid-19 di Kulonprogo sampai dengan Jumat (11/12/2020) tercatat ada 633 kasus, 340 sembuh dan 14 meninggal dunia. Sedangkan kasus aktif saat ini ada 279 yang dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri. 

Editor: Kuntadi Kuntadi