Konflik dengan China dan Pakistan, India Borong 30 Drone Tempur
NEW DELHI, iNews.id - India memperkuat persenjataan untuk menjaga pertahanan darat dan laut terkait konflik perbatasan dengan China dan Pakistan. Dalam waktu dekat India akan memborong 30 drone tempur dari Amerika Serikat (AS)
Seorang pejabat yang mengetahui rencana ini mengatakan, pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi menyetujui pembelian 30 unit drone MQ-9B Predator buatan General Atomics senilai 3 miliar dolar AS.
Kesepakatan ini akan menambah kemampuan militer India karena drone yang mereka miliki saat ini hanya bisa digunakan untuk pengawasan dan pengintaian.
India menjalin mitra pertahanan strategis dengan AS, khususnya dalam melawan pengaruh China.
Selain itu pemerintahan Modi memiliki program memodernisasi alat pertahanan dalam 10 tahun. India menyiapkan dana 250 miliar dolar AS untuk program ini.
"Hubungan AS-India saat ini merupakan hasil dari upaya berdedikasi selama puluhan tahun. Fakta bahwa kerja sama pertahanan tetap menjadi prioritas utama dalam hubungan bilateral merupakan tujuan keamanan bersama kami," kata CEO General Atomics, Vivek Lall, dikutip dari Bloomberg, Kamis (11/3/2021).
Juru Bicara Kementerian Pertahanan India serta pejabat Departemen Pertahanan AS enggan memberikan komentar soal pembelian drone tersebut.
Drone MQ-9B dapat terbang sekitar 48 jam dan membawa muatan sekitar 1.700 kilogram. Dengan kemampuan ini, India bisa memantau pergerakan kapal perang China di Samudera Hindia.
Di samping itu India akan melengkapi tentara untuk menyerang target di sepanjang perbatasan dengan Pakistan yang disengketakan.
Editor: Ainun Najib