Kontak Tembak, 7 Tentara dan 13 KKB Tewas

ISLAMABAD, iNews.id - Sebanyak tujuh tentara dan 13 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) tewas dalam kontak tembak di Pakistan pada Rabu (2/2/2022). Salah satu perwira termasuk yang tewas dalam bentrokan tersebut. 

Kontak tembak terjadi saat kelompok militan atau KKB menyerbu kamp militer di daerah Panjgur dan Naushki, Provinsi Balochistan, barat daya Pakistan.

Baca Juga

Buru Harun Masiku, KPK Manfaatkan Perjanjian Ekstradisi

Dalam sebuah pernyataan, Tentara Pakistan mengatakan, gerilyawan menyerbu kamp keamanan namun pasukan berhasil menggagalkan upaya mereka. Para militan kemudian tewas dalam operasi pembersihan.

"Badan intelijen telah mencegat komunikasi antara teroris dan penangannya di Afghanistan dan India," kata pernyataan tersebut. 

Baca Juga

Ternyata Pasien Omicron Boleh Isolasi di Rumah Lho, Ini Penjelasannya

Balochistan yang kaya mineral merupakan provinsi terbesar dan termiskin di Pakistan. Kawasan ini merupakan rute utama untuk Koridor Ekonomi China-Pakistan senilai 64 miliar dolar AS, bagian dari inisiatif Sabuk dan Jalan Beijing.

China juga mengembangkan pelabuhan Gwadar dan terlibat dalam proyek lain di provinsi tersebut.

Baca Juga

Sosiolog UGM : Jadikan Teras Malioboro Ikon Baru DIY

Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, yang berada di China untuk berpartisipasi dalam upacara pembukaan Olimpiade Beijing 2022, memberikan penghormatan kepada para tentara.

"Kami salut kepada pasukan keamanan pemberani kami yang menangkis serangan teroris terhadap kamp pasukan keamanan di Panjgur dan Naushki, Balochistan. Bangsa ini bersatu di belakang pasukan keamanan kami yang terus memberikan pengorbanan besar untuk melindungi kami," katanya di Twitter.

Tentara Pembebasan Balochistan yang dilarang, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Foto-foto mayat teroris yang dirilis tentara Pakistan menunjukkan, mereka menggunakan persenjataan dan peralatan canggih, termasuk senapan M-16 dan 7D buatan AS hingga perangkat night-vision buatan asing.

Editor: Ainun Najib