get app
inews
Aa Text
Read Next : Remaja Perempuan Tewas Jatuh dari Lantai 11 The Kings Bandung, Kondisi Mengenaskan

Kopda DA Sebut Handi-Salsabila Tabrak Truk, Bukan Dihantam Mobil Kolonel Priyanto

Senin, 27 Desember 2021 - 13:19:00 WIB
Kopda DA Sebut Handi-Salsabila Tabrak Truk, Bukan Dihantam Mobil Kolonel Priyanto
Kapendam III/Siliwangi Kolonel Infanteri Arie Tri Hedhianto (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti terkait kasus tabrak lari di Nagreg dengan terduga pelaku tiga oknum TNI AD. (Foto: Humas Polda Jabar)

YOGYAKARTA, iNews,id  - Kopda Andreas Dwi Atmoko (DA) mengaku jika motor yang dinaiki Handi dan Salsabila menabrak belakang truk di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Bukaan ditabrak mobil Panther milik Kolonel Priyanto yang mereka kendarai.

Kopda Andreas Dwi Atmoko (DA) menceritakan saat itu dia mengemudikan mobil Isuzu Panther warna hitam Nopol B 300 Q dengan penumpang Kolonel Inf Priyanto dan Koptu A Sholeh (AS).

Kecelakaan itu sendiri bermula pada Rabu 8 Desember 2021 saat sepeda motor Satria FU Nopol D 2000 RS warna hitam yang dikendarai Handi Saputra (16) berboncengan dengan Salsabila (14) melintas di daerah Limbangan, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat sekitar pukul 16.30 WIB. 

Kedua korban yang datang dari arah berlawanan tiba-tiba menabrak bagian belakang truk kemudian terpental ke aspal jalan dan masuk ke kolong mobil Isuzu Panther yang disopiri Kopda Andreas Dwi Atmoko (DA). Saat kejadian mobil melaju dari arah berlawan dengan sepeda motor korban.

"Selanjutnya kami melaksanakan pertolongan kepada kedua korban dengan cara mengangkat untuk dibawa ke tepi jalan. Karena tidak ada yang membantu sehingga Kolonel Inf Priyanto berinisiatif dan memerintahkan saya dan Koptu A Sholeh (AS) untuk memasukkan korban ke dalam mobil Panther yang kami kendarai," kata Kopda Andreas Dwi Atmoko dalam keterangan yang diperoleh SINDOnews, dikutip Minggu (26/12/2021). 

Dalam perjalanan sambil membawa Handi dan Salsabila, Kopda Andreas menyampaikan saran kepada Kolonel Inf Priyanto agar kedua korban dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit (RS) terdekat.

"Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta dan sesampainya di sungai Serayu daerah Cilacap sekitar pukul 21.00 WIB Kolonel Inf Priyanto memerintahkan untuk membuang kedua korban ke dalam Sungai Serayu dari atas jembatan," lanjutnya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut