Korut Peringatkan AS untuk Diam dan Berhenti Sebarkan Desas-desus

SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) memperingatkan Amerika Serikat (AS) untuk diam dan berhenti menyebarkan desas-desus. Pernyataan Korut ini merespon tudingan negara itu mengekspor senjata ke Rusia.

Pemerintah Korut menegaskan tidak pernah memasok senjata atau amunisi ke Rusia. 
Pernyataan ini disampaikan seorang wakil direktur jenderal dari Biro Umum Peralatan Kementerian Pertahanan Nasional dalam sebuah pernyataan tanpa menyebutkan namanya. Pernyataan yang dirilis oleh media pemerintah KCNA.

Baca Juga

Keren Lho, Mahasiswa UGM Ini Kembangkan Fitur Pendeteksi Kesegaran Ikan

"Kami belum pernah mengekspor senjata atau amunisi ke Rusia sebelumnya dan kami tidak akan berencana mengekspornya," tulis KCNA, Kamis (21/9/2022).  

Menurut pernyataan itu, ini muncul sebagai tanggapan di mana sebelumnya AS dan pasukan musuh lainnya berbicara tentang 'pelanggaran resolusi' DK PBB. Mereka menyebarkan rumor tentang kesepakatan senjata  antara Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) dan Rusia. 

Baca Juga

Ramalan Zodiak Hari Ini: Gemini, Aries dan Aquarius Gaji Habis Gegara Belanja Tak Jelas

Masih dalam pernyataan yang sama, Korut juga memperingatkan AS. "Diam dan berhenti menyebarkan desas-desus semacam itu, yang tampaknya ditujukan untuk menodai citra (negara)," tulis mereka.

Pada awal bulan ini, Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel mengatakan, Rusia sedang dalam proses pembelian jutaan roket dan peluru artileri dari Korea Utara. Senjata itu digunakan untuk invasi di Ukraina.

Baca Juga

Patung Pengendang Gunungkidul Diganti Tobong Gamping, Warga: Nilai Estetikanya Kurang

Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby menyebutnya sebagai pembelian potensial. Dia mengklarifikasi, tidak ada indikasi pembelian telah selesai. 

"Dan tentu saja tidak ada indikasi bahwa senjata-senjata itu digunakan di Ukraina," katanya. 

Editor: Ainun Najib