get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda DIY Bantah Bentrok Suporter PSIM vs Persib Bandung Telan Korban Jiwa

Kronologi Bentrok Suporter PSIM vs Persib, Seratusan Orang Dipulangkan ke Bandung

Senin, 25 Agustus 2025 - 19:57:00 WIB
Kronologi Bentrok Suporter PSIM vs Persib, Seratusan Orang Dipulangkan ke Bandung
Polda DIY mengawal kepulangan pendukung Persib Bandung usai bentrok dengan suporter PSIM Yoggyakarta, Senin (25/8/2025). (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Polda DIY mengawal pemulangan seluruh pendukung Persib Bandung usai bentrok dengan suporter PSIM Yogyakarta. Kerusuhan yang terjadi usai laga PSIM vs Persib, Minggu (24/8/2025) malam itu, mengakibatkan beberapa orang luka-luka.

Dalam insiden tersebut, Suporter pendukung Tim Persib Bandung yang ada di dalam Bus dapat dievakuasi oleh petugas ke Mako Polresta Yogyakarta oleh Gabungan personil Polresta Yogyakarta, Sat Brimob Polda DIY, Ditsamapta Polda DIY dan TNI.

“Beberapa korban luka akibat insiden gesekan tersebut telah mendapatkan perawatan dan diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit, termasuk suporter pendukung Tim Persib Bandung telah kembali dengan dikawal oleh petugas kepolisian,” kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, Senin (25/8/2025).

Dia menegaskan, terkait informasi adanya korban meninggal sama sekali tidak benar dan dapat kami pastikan adalah hoaks.

“Sebelumnya beredar narasi di media sosial yang menyebutkan adanya korban meninggal dari kericuhan di Kota Yogyakarta pascapertandingan PSIM Yogyakarta melawan Persib Bandung. Kami pastikan HOAX,” tulis keterangan resmi Polda DIY yang diunggah lewat akun X (Twitter) resminya @poldajogja, Senin (25/8/2025).

Terkait itu, Polda DIY mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing informasi yang provokatif serta tidak jelas kebenarannya. “Bersama kita jaga situasi kamtibmas DIY yang aman, tertib, dan nyaman,” tulis poldajogja.

Kronologi Bentrokan Suporter PSIM vs Persib

Sebelum pertandingan tersebut berlangsung, pada Kamis (21/8/2025) dilaksanakan Rakor di Wisma PSIM yang dihadiri oleh perwakilan Polresta Yogyakarta, Polres Bantul, Panpel PSIM, Ticketing, supporter Brajamusti dan Maident guna membahas keamanan selama berlangsungnya pertandingan.

Dalam rapat tersebut juga telah disepakati bahwa kuota ticketing pertandingan terbatas hanya untuk suporter PSIM mengingat PSSI belum mencabut larangan terkait kehadiran suporter tim tamu dalam setiap pertandingan Liga Super. 

Pihak Panpel juga telah menyampaikan ke Panpel dan wadah suporter Persib untuk menghimbau suporter Persib untuk tidak hadir pada pertandingan tersebut.

Pada saat pertandingan akan berlangsung, beberapa suporter pendukung Tim Persib Bandung tetap ada yang hadir di Stadion Sultan Agung dan sempat terjadi kericuhan namun dapat dikendalikan oleh petugas dan dievakuasi menggunakan truk Dalmas Ditsamapta Polda DIY.

Sekitar pukul 21.00 WIB pada saat suporter telah meninggalkan stadion terjadi gesekan antara suporter pendukung Tim Persib Bandung dengan supporter PSIM Yogyakarta di Simpang Empat Pingit, Yogyakarta yang mengakibatkan 1 orang luka.

“Korban mendapatkan perawatan di RS Bhetesda di mana dalam insiden ini telah terjadi perdamaian antara kedua kelompok suporter,” ujar Ihsan.

Kejadian di Pingit tersebut memicu reaksi suporter PSIM Yogyakarta yang menyebabkan terjadinya beberapa insiden gesekan di beberapa lokasi, termasuk insiden pengerusakan 1 bus dan 1 Hiace yang merupakan kendaraan suporter pendukung Tim Persib di Parkiran Ngabean, Yogyakarta.

Sebelumnya, bentrokan dua kubu suporter pecah sekitar pukul 21.00 WIB di kawasan Terminal Ngabean, Yogyakarta, dan menyebar hingga kawasan Stasiun Tugu.

Insiden tersebut diduga dipicu ketika rombongan suporter Persib Bandung termasuk satu unit bus dan elf dikepung dan dilempari batu oleh kelompok suporter PSIM.

Kendaraan itu bahkan nyaris dibakar akibat lemparan batu yang cukup hebat. Bentrokan diduga akibat bus suporter Persib yang menabrak suporter PSIM. 

Situasi semakin mencekam hingga dini hari. Polisi dikerahkan ke lokasi dan sempat menurunkan kendaraan taktis (barakuda) untuk membubarkan massa. Sejumlah warga berlarian menyelamatkan diri saat terjadi bentrokan.

Mengantisipasi bentrokan meluas, petugas terpaksa menutup beberapa ruas jalan di Kota Yogyakarta. Polisi menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut