get app
inews
Aa Text
Read Next : 37 Adegan Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Surabaya, Dimulai Tersanga Pulang ke Tempat Kos

Kronologi Lengkap Kasus Mutilasi di Sleman, Berawal dari Kenalan via Facebook

Selasa, 18 Juli 2023 - 17:15:00 WIB
Kronologi Lengkap Kasus Mutilasi di Sleman, Berawal dari Kenalan via Facebook
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi memberikan keterangan persnya terkait mutilasi di Sleman. (foto: MPI/Erfan Erlin)

SLEMAN, iNews.id - Penyidik Reskrim Polda DIY terus mengembangkan kasus mutilasi di Sleman. Polisi melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap kedua pelaku yang tega memutilasi korban R warga Pangkalpinang. 

Dirreskrimun Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan, antara korban dengan kedua pelaku W (29) warga Magelang dan RD (38) warga Jakarta sudah saling mengenal. Mereka sebelumnya berkenalan sekitar empat bulan lalu.

"Mereka berkenalan melalui media sosial dan tergabung dalam sebuah komunitas di grup Facebook," ujar Endriadi, Selasa (18/7/2023).

Kejadian mutilasi ini berawal saat salah satu pelaku, RD datang ke Yogyakarta pada Selasa (11/7/2023) yang lalu. Pelaku ini datang atas undangan pelaku W untuk bertemu dengan korban. 

Begitu sampai di Yogyakarta, kedua pelaku dan korban kemudian berkumpul di tempat kos pelaku W di Krapyak, Kalurahan Triharjo, Sleman. Di dalam kamar kos tersebut terjadilah kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Kedua pelaku yang panik dan memutuskan untuk menghilangkan jejak. 

"Mereka kemudian memotong-motong tubuh korban dan membuangnya ke berbagai tempat," katanya.

Aksi pembunuhan dan mutilasi tersebut dilakukan Selasa (11/7/2023) malam. Setelah memutilasi, kedua pelaku memasukan potongan-potongan tubuh korban ke kantong plastik. Kedua pelaku kemudian berkeliling untuk melakukan survei lokasi tempat pembuangan potongan tubuh korban.

Keduanya berkeliling membawa potongan tubuh korban menggunakan sepeda motor. Mereka membuang potongan-potongan tubuh korban ke beberapa lokasi.

"Mereka memotongnya dengan pisau yang kami tunjukkan kemarin," ujarnya 

Selain membuang potongan-potongan tubuh, kedua pelaku juga mengubur potongan kepala korban. Tujuannya memang untuk menghilangkan jejak dari korban.

Usai memutilasi dan membuang potongan tubuh korban, RD kembali ke Jakarta diikuti oleh W. Namun pelarian ini berhasil dibongkar dan kedua pelaku ditangkap di Bogor.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut