Kronologi Miras Maut di Bantul, Pestanya Dilaksanakan di Rumah Orang Hajatan

BANTUL, iNews.id - Tiga warga Bantul meninggal akibat mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan. Ketiganya adalah MI (23) dan DK (24) warga Dusun Kowang Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis. Satu korban lainnya IR (39) warga Dusun Payaman Kapanewon Imogiri.
Kapolsek Jetis Bantul, Kompol Hatta Amirulloh menceritakan, pesta miras berlangsung Kamis (13/10/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Itu ternyata (pesta) dilakukan di sebuah hajatan," terang dia, Senin (17/10/2022).
Peristiwa tersebut bermula ketika saksi AA datang ke rumah korban DK di dusun Kowang Padukuhan Puton RT 008 Kalurahan Trimulyo Kapanewon Jetis. Saat itu dia bermaksud membantu acara hajatan pernikahan Donal yang merupakan adik kandung korban DK.
Sebelum kedatangan AA, korban DK dan IR sudah mengonsumsi miras oplosan jenis AL. Saat itu mereka menghabiskan dua botol ukuran 400 ml.
"Saat itu masing-masing botol tinggal sisa setengah botol," ujar dia.
Setelah habis diminum bertiga, korban K (42) datang yang selanjutnya disuruh untuk membeli lagi minuman keras oplosan jenis AL. K kemudian sebotol miras oplosan ukuran 400 ml. Miras tersebut selanjutnya diminum habis berempat.
Beberapa saat kemudian korban MI (23) datang. Karena ada orang yang datang, maka kelompok ini kemudian membeli lagi minuman keras oplosan jenis AL sebanyak dua botol ukuran 400 ml. Minuman tersebut langsung diminum berlima hingga habis.
"Setelah itu mereka membubarkan diri untuk pulang," ujar dia.
Namun naas pada hari Sabtu (15/10/2022) sekitar pukul 05.00 WIB, korban MI ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di rumahnya. Dan oleh keluarga dibawa ke rumah sakit yang akhirnya siang harinya sekitar pukul 14.30 WIB dinyatakan meninggal dunia di RS Hermina Yogyakarta.
Kemudian, pada hari Sabtu (15/10/2022) sekitar pukul 20.00 WIB korban DK mengeluh sakit dan dibawa ke rumah sakit. Setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, akhirnya korban meninggal pada Minggu (16/10/2022) pukul 06.00 WIB di RS Nur Hidayah, Jetis, Bantul.
"Dia langsung dimakamkan di pemakaman umum Dusun Kowang," katanya.
Pada hari Minggu (16/10/2022) sekitar pukul 08.00 WIB, saat menunggu proses pemakaman DK, tiba-tiba IR dan K serta AA mengeluh sakit dan berobat di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Namun kala itu AA diperkenankan pulang setelah mendapatkan perawatan obat jalan/obserfasi.
Sementara korban IA dan K mendapatkan perawatan rawat inap. Pada hari Minggu sekitar pukul 22.00 WIB korban IR dinyatakan meninggal dunia. Sampai saat ini korban K masih rawat inap di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
"Kami mengamankan dua buah botol ukuran 400 ml dalam keadaan kosong diduga bekas minuman keras oplosan," ujar dia.
Editor: Kuntadi Kuntadi