get app
inews
Aa Text
Read Next : Olah TKP Ulang, Tim Labfor Amankan Obat-Obatan dari Kamar Bu Dosen Untag Semarang

Kronologi Pencurian di Rumah Jaksa KPK, Polisi: Kejadian Siang Hari saat Rumah Kosong

Selasa, 27 Desember 2022 - 15:26:00 WIB
Kronologi Pencurian di Rumah Jaksa KPK, Polisi: Kejadian Siang Hari saat Rumah Kosong
Pintu rumah milik jaksa KPK yang dicongkel oleh pencuri. (Foto : Ist)

YOGYAKARTA, iNews.id - Aksi pencurian di rumah jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), FAN di Wirobarajan, Yogyakarta dilakukan pada siang hari sekitar pukul 09.30 WIB, Sabtu (24/12/2022). Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini. 
 
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Idham Mahdi menuturkan, petugas telah melakukan olah TKP setelah ada laporan dari korban. Polisi juga melakukan identifikasi beberapa barang yang dirusak pelaku.
 
"Kejadiannya siang, yang dirusak itu pintu gerbang dan juga pintu depan rumah tersebut," katanya, Selasa (27/12/2022).

Untuk barang yang hilang sampai saat ini adalah laptop, hardisk eksternal dan Digital Video Recorder (DVR). pencuri juga membawa kabur handphone milik korban. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP Archey Nevada mengatakan, laptop tersebut berada di dalam tas yang hilang. Tas tersebut berada di dalam kamar korban. Saat itu pintu kamar tidak dirusak karena dalam keadaan terbuka saat ditinggalkan. 

"Kemudian HP dan DVR itu di kamar sebelahnya. Bukan di kamar korban," kata dia.

Archey mengatakan, sebenarnya di rumah korban terdapat tiga laptop. Namun pencuri hanya mengambil satu yang ditaruh di dalam tas.  

Archey menambahkan aksi pencurian dengan pemberatan tersebut terjadi Sabtu (24/12/2022) siang sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu korban meninggalkan rumah sekitar pukul 09.00 WIB.

"Korban meninggalkan rumah sekira pukul 09.00 WIB dan diberitahu rumahnya dalam keadaan terbuka itu pukul 14.30 WIB," kata dia.

Saat kejadian, korban sedang makan soto Kadipiro di Jalan Wates. Di samping itu korban juga janjian bertemu dengan keluarganya di warung soto Kadipiro. Mereka kemudian berombongan menuju ke Wonogiri.

Saat dikabari oleh rekan istri korban perihal pintu rumahnya dalam keadaan terbuka, mereka masih dalam perjalanan menuju ke Wonogiri. Sehingga ketika diberitahu pintu rumahnya dalam keadaan terbuka.

"Jadi belum sampai Wonogiri," ujar dia.

Archey menambahkan korban tidak membawa laptop yang hilang karena pergi ke Wonogiri hanya sehari. Keesokan harinya korban berniat pulang kembali untuk menuntaskan pekerjaannya.

Terkait dengan kemungkinan pelaku sudah mempelajari rumah korban, Archey mengaku masih terus mendalami. Dia mengaku tidak bisa berasumsi karena masih melakukan penyelidikan.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut