get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Kulonprogo, Toyota Calya Terjepit 2 Truk

Kulonprogo Optimistis Penyakit Mulut dan Kuku Bisa Dikendalikan Sebelum Idul Adha

Kamis, 26 Mei 2022 - 20:02:00 WIB
Kulonprogo Optimistis Penyakit Mulut dan Kuku Bisa Dikendalikan Sebelum Idul Adha
Penyemprotan disinfektan di kandang-kandang ternak di Kabupaten Kulonprogo, mengantisipasi meluasnya penyakit mulut dan kuku. (Foto : /HO DPP Kulonprogo)

KULONPROGO, iNews.id - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulonprogo optimistis penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak bisa segera dikendalikan. Sebelum Idul Adha 2022 penyakit PMK ini sudah bisa diatasi dengan mengoptimalkan upaya pencegahan.

"Pengobatan itu hewan ternak positif penyakit mulut dan kuku sekitar 10 hari. Harapannya sebelum Idul Adha sudah terbebas dari penyakit mulut dan kuku," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo, Aris Nugraha di Kulonprogo, Kamis (26/5/2022).

Dia mengatakan seluruh wilayah sudah memberlakukan penyekatan lalu lintas hewan ternak mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku. 

Hewan ternak yang didatangkan dari wilayah lain harus menyertakan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH), kecuali daerah wabah penyakit mulut dan kuku seperti Jawa Timur sudah tidak boleh masuk.

"Harapan kami pedagang ternak meminimalisir mendatangkan hewan ternak untuk kurban dari daerah lain. Kami berharap dapat mengoptimalkan potensi yang ada," katanya.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo Sudarmanto mengintensifkan kegiatan surveilans dilakukan usai munculnya tiga hewan ternak di wilayah itu yang terjangkit penyakit mulut dan kuku.

"Surveilans hingga hari ini sudah dilakukan sebanyak 462 ekor sapi, 505 ekor domba dan 113 ekor kambing. Hasilnya semuanya dalam kondisi sehat, tidak ada gejala yang mengarah ke penyakit mulut dan kuku," katanya.

Dia mengatakan hewan ternak yang tertular penyakit mulut dan kuku membutuhkan waktu kurang lebih sebulan untuk proses penyembuhan sempurna. Termasuk masa inkubasi 14-15 hari.

"Adapun pemberian vaksinasi belum dilakukan meski penyakit mulut dan kuku disebabkan oleh virus. Dikarenakan vaksinasi untuk mencegah penyakit mulut dan kuku belum tersedia hingga saat ini. Namun kami, telah melakukan penyemprotan desinfektan dan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) terkait PMK di lokasi temuan," katanya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut