Kulonprogo Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka, SOP Prokes Disesuaikan SKB 4 Menteri

KULONPROGO, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk jenjang SD dan SMP. Saat ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) sedang menyiapkan mekanisme pelaksanaan protokol kesehatan dan Standar Operasional dan Prosedur (SOP). 

“Kami sudah minta Disdikpora menyiapkan SOP dengan mengacu pada aturan pelaksanaan prokes sesuai SKB 4 Menteri,” kata Wakil Bupati Kulonprogo Fajar Gegana, Senin (13/9/2021). 

Baca Juga

3 Objek Wisata di DIY Mulai Uji Coba Pembukaan

SOP yang disusun ini nantinya akan menjadi dasar untuk membuka kembali pelaksanaan PTM. Namun sebelum pembelajaran dilaksanakan akan dilakukan rapat koordinasi antara Satgas Covid-19 Kulonprogo dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Hasil rakor akan disampaikan kepada bupati untuk dimintakan rekomendasi terkait pelaksanakaan PTM. 

Pada tahap awal, nantinya pelaksanaan PTM hanya untuk anak-anak jenjang SMP. Jika nanti dari hasil evaluasi semuanya bagus, akan dilanjutnya untuk di jenjang SD sesuai dengan kewenanganan yang dimiliki kabupaten. 

Baca Juga

Menyamar Jadi Wisatawan, Polres Gunungkidul Tangkap Basah Joki Wisata

Pemilihan jenjang SMP tidak lepas dari kesiapan sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Selain itu hampir seluruh siswanya juga sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.  Begitu juga dengan para gurunya juga sudah divaksin. 

“Mayoritas orang juga mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka,” katanya.

Baca Juga

Rem Blong, Mobil Berpenumpang Satu Keluarga Terbalik di Gunung Gajah Kulonprogo

Kepala Disdikpora Kulonprogo, Arif Prastawa mengatakan, hampir semua SMP juga sudah melaksanakan uji coba pembelajaran. Semuanya sudah memiliki sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan protokol kesehatan.  

“Semua sekolah sudah siap, semua perangkat pendukung juga sudah ada,” katanya. 

Sampai saat ini jumlah siswa yang sudah divaksin mencapai 12.093 orang atau sekitar 79 persen dari total 15.419 siswa.  Sedangkan guru sudah sekitar 10.480 yang sudah diberikan vaksinasi. 

Editor: Kuntadi Kuntadi