get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 2,3 Guncang Kulonprogo DIY

Kunjungan Wisman Capai 5,2 Juta, Sandi Klaim Lampaui Target

Senin, 09 Januari 2023 - 16:11:00 WIB
Kunjungan Wisman Capai 5,2 Juta, Sandi Klaim Lampaui Target
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut kunjungan wisman selama tahun 2022 kemarin telah melampaui target. (Foto : iNews.id/erfan erlin)

YOGYAKARTA, iNews.id- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) selama tahun 2022 kemarin telah melampaui target. Meski belum normal seperti sebelum pandemi, namun ini menunjukkan tren positif pariwisata Indonesia.

Sandiaga mengatakan, selama 2022 kunjungan wisatawan mancanegara sudah mencapai 5,2 juta. Jauh melampaui target yang sebelumnya mereka terapkan yaitu sebanyak 3,6 juta. Angka 3,6 juta wisman tersebut merupakan angka optimis saat itu.

"Saya waktu itu udah bilang sama bu Wamen, angka 3,6 juta (wisman) itu berat untuk mencapai karena enggak penuh tahunnya dan masih terbatas penerbangan,"kata Sandiaga saat di Prambanan, Sleman Minggu (9/1/2023).

Hanya berkat dukungan berbagai pihak termasuk dari Pemda, pihaknya akhirnya berhasil menggapai target. Bukan hanya melampaui 3,6 tapi bisa mencetak rekor baru di 5,2 juta. Sebuah capaian yang dia anggap sebagai rekor karena memang situasi pandemi belum berakhir.

Menurut Sandi, capaian ini adalah merupakan kolaborasi yang berjalan dengan baik, sinergis dan harmonis. Beberapa program yang dicanangkan pemerintah sudah berjalan baik meskipun memang belum normal seperti pandemi Covid-19. "Sebelum Covid-19, kunjungan wisman kita bisa mencapai 16 juta orang dalam setahun,"kata dia.

Untuk kunjungan wisman tahun ini, pihaknya menargetkan 7,4 juta kunjungan. Dan pemerintah optimis jika angka tersebut bisa mereka lampaui  karena saat ini masih memiliki waktu 12 bulan. Terlebih saat ini, pemerintah  ingin menambah jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi.

Sandi yakin, tahun 2025 nanti sudah kembali sama dengan capaian kunjungan sebelum pandemi Covid-19. Bayangan resesi yang selama ini didengungkan oleh para ekonom tidak akan berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan.

Dia menambahkan, meskipun kunjungan belum pulih seperti sebelum pandemi namun yang menarik adalah kualitas dari yang berkunjung ke Indonesia ini sekarang semakin meningkat. Termasuk  lama wisatawan tinggal dan juga jumlah belanjanya spendingnya ke lokal ekonomi semakin baik.

"Jadi rombongan yang jalan-jalan dan beli-beli semakin banyak. Tentu ini memiliki dampak yang positif terhadap infragmentor sistem kita," ujarnya.

Oleh karenanya, Sandi sangat berharap banyak terhadap hajatan ASEAN Tourism Forum (ATF) yang bakal digelar di DIY. Karena mereka tidak hanya membawa delegasinya tapi juga komunitas bisnisnya.

Menariknya, lanjut dia, Jogja ini sekarang sudah memiliki kelengkapan infrastruktur yang luar biasa yaitu internasional airport, hotel-hotel yang sudah tersedia dan juga interkoneksi ke destinasi super prioritas Borobudur dan juga destinasi yang unggulan sudah lengkap.

"Seperti perhelatan saat G20. Sebagai perbandingan kita bisa meningkatkan dampak ekonomi sampai 500 juta dollar maka di level ASEAN karena ini 10 negara kita akan sangat beruntung kalau bisa bisa mencapai 100 juta US Dollar dampak perputaran maupun juga potensi transaksi ATF nanti,"kata dia.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut