Lakalantas di Kulonprogo Selama 2021 Meningkat, 61 Korban Tewas dan 857 Terluka

KULONPROGO, iNews.id – Kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kabupaten Kulonprogo selama 2021 sebanyak 587 kasus. Sedangkan korban meninggal ada 61 dan 857 lainnya mengalami luka-luka.
“Ada kenaikan tiga kasus di banding 2020, tahun lalu ada 584 sekarang menjadi 587 kasus,” kata Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini, di Mapolres Kulonprogo, Rabu (29/12/2021).
Kapolres mengaku prihatin kenaikan kasus kecelakaan ini diikuti dengan jumlah korban meninggal. Jika selama 2020 hanya ada 36 korban meninggal, pada 2021 ini meningkat menjadi 61 kasus. Sedangkan korban luka berat naik dari satu orang menjadi tiga orang. Untuk luka ringan justru turun dari 905 orang menjadi 854 orang.
“Untuk kerugian material mengalami kenaikan, dari Rp105 juta menjadi Rp190,9 juta,” kata Kapolres.
Satlantas Kulonprogo sebenarnya sudah berupaya melakukan upaya preventif maupun preentif dalam mencegah kecelakaan lalu lintas. Mulai dari memasang rambu bahaya, meningkatkan patroli, hingga menempatkan petugas lantas di sejumlah lokasi pada jam sibuk.
“Selama 2021 kami sudah melaksanakan tujuh kali operasi dengan sasaran pengendara lalu lintas,” katanya.
Kasatlantas Polres Kulonprogo AKP A Purwanta mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dalam menekan kasus kecelakaan di Kulonprogo. Mulai menambah kegiatan patroli pada daerah rawan laka, sosialsiasi tertib berkendaraan dan berkeselamatan hingga berkoordinasi dengan instansi lain terkait kondisi fasilitas jalan dan keselamatan.
“Kami juga melakukan pembinaan kepada anak-anak SMA dengan masuk ke sekolah sebagai inspektur upacara sampai memasang public addres di lokasi rawan,” katanya.
Satlantas Kulonprogo juga melakukan survei jalan karena kondisi cuaca banyak jalan yang berlubang. Kondisi ini cukup rawan kecelakaan dan hasil survei disampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum atau Satker Jalan untuk dilakukan perbaikan.
“Kami juga pasang papan imbauan agar mengurangi kecepatan yang kerap menjadi pemicu lakalantas,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi