Laporan Dana Desa Tak Jelas, Puluhan Warga Desa Kedungpoh Purworejo Segel Balai Desa

PURWOREJO, iNews.id – Puluhan warga Desa Kedungpoh, Kecamatan Loano, Purworejo menggelar aksi unjuk rasa di kantor balai desa setempat, Senin (17/1/2021). Aksi ini dipicu ketidakjelasan pengusutan kasus korupsi dana desa.
Dalam aksi ini warga sempat menyegel balai desa dengan menutup pintu menggunakan kayu.Warga yang kecewa juga membakar ban di halaman balai desa sambil melakukan orasi.
Salah seorang warga, Husodo mengatakan, aksi ini menjadi bentuk kekecewaan warga. Sebelumnya kasus korupsi alokasi dana desa telah muncul dari laporan BPD. Hal ini telah ditindaklanjuti dengan audit yang dilakukan inspektorat daerah terkait aliran dana desa senilai Rp490 juta.
“Warga ingin ada transparansi dan keterbukaan terkait aliran dana desa,” kata Husodo.
Warga ingin aparat penegak hukum memproses hukum pelanggaran ini. Apalagi belakangan justru kasus ini mengarah ke ranah perdata.
“Kenapa laporan dugaan tidak pidana korupsi ini kok dibelokkan ke masalah perdata,” katanya.
Warga yang lain, Maryanto mengatakan, dana Rp490 juta bukanlah angka yang kecil. Untuk itulah anggaran yang ada harus dilaporkan secara transparan.
“Warga sudah lapor ke polisi, tetapi justru dikatakan ini merupakan persoalan perdata,” katanya.
Mulyanto mengatakan permasalahan ini harus diusut dengan tuntas dengan mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Warga tidak ada niatan menghambat laju pemerintahan desa.
“Kami justru ingin memperjuangkan hak masyarakat, pengalokasian dana desa harus jelas, nilai transfer berapa yang menerima siapa, pengelolaannya bagaimana,” ujarnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi