get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan di Kulonprogo, Pemotor Tewas Terpental 10 Meter Ditabrak Minibus

Legenda Gua Selarong Tempat Persembunyian Pangeran Diponegoro Melawan Belanda

Minggu, 22 Agustus 2021 - 21:15:00 WIB
Legenda Gua Selarong Tempat Persembunyian Pangeran Diponegoro Melawan Belanda
Gua Selarong tempat persembunyian Pangeran Diponegoro saat melawan Belanda. (foto: iNews.id/Trisna Purwoko)

BANTUL, iNews.id – Gua Selarong menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bantul. Gua ini menyimpan sejarah sebagai tempat persembunyian Pangeran Diponegoro dalam melawan penjajahan Belanda. 

Gua Selarong terletak di Padukuhan Kembang Putihan, Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan. Dari pusat kota Yogyakarta hanya butuh perjalanan kurang dari 30 menit ke arah barat daya. Akses jalan ke tempat ini sudah cukup bagus dan halus. 

Gua ini di atas perbukitan kapur ini menjadi saksi perjuangan bangsa Indonesia. Gua ini memiliki kedalaman hingga 50 meter yang menarik untuk dikembangkan sebagai wisata alam, wisata sejarah mapun wisata religi dan spiritual.  

“Dulu pada tahun 1825 sampai 1830, gua ini menjadi tempat persembunyian Pangeran Diponegoro dan pengikutnya untuk menyusun strategi perang gerilya,” kata Mursidi warga, setempat, Minggu (22/8/2021). 

Untuk sampai ke lokasi gua, pengunjung harus melewati anak tangga sepanjang beberapa ratus meter dengan kemiringan yang cukup curam. Sampai di atas, pengunjung akan menjumpai dua buah gua dengan mulut menghadap ke selatan berupa Gua Putri dan Gua kakung.

Gua Putri berada di sisi timur dengan panjang 5 meter dan kedalaman 4 meter dengan mulut gua yang masih alami. Sedangkan Gua Kakung yang berada di sisi barat memiliki panjang kurang lebih 5 meter dengan mulut sepanjang kurang lebih 2,5  meter  ini terlihat seperti  dibuat oleh tangan manusia.  

Gua Putri ini menjadi tempat peristirahatan istri Pangeran Diponegoro, Raden Ayu Ratnaningsih bersama dayang dayangnya. Sedangkan Gua Kakung menjadi tempat istirahat dan meditasi bagi Pangeran Diponegoro, saat menjalani perang gerilya. Di tempat ini juga terdapat batu besar tempat Pangeran Diponegoro bersemedi, serta bekas penampungan air untuk wudhu sebelum menunaikan salat. 

“Dalam legenda gua ini sebagai tempat persembunyian Pangeran Diponegoro setelah kediamannya di wilayah Tegalrejo Yogyakarta habis dibakar Belanda,” katanya pria yang menjadi keturunan Kyai Kentol, pengikut Diponegoro ini. 
 
Menurutnya, kisah misteri Gua Selarong berkaitan erat dengan kesaktian Pangeran Diponegoro. Gua Selarong juga memiliki legenda yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata oleh tentara Belanda. Bahkan tentara Belanda pernah akan menangkap Pangeran Diponegoro di tempat ini namun urung. Tentara Belanda hanya melihat gua dan bebatuan saja. Padahal di dalamnya ada Pengeran Diponegoro dan pengikutnya.

Dulu setiap malam Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon masyarakat sekitar kerap mendengar suara gamelan gending Jawa. Gua ini juga menjadi tempat bermeditasi Pangeran Diponegoro dan tempat menempa ilmu kesaktian dari Kyai Secang dan Kyai Usrek. 

Salah seorang pengunjung Purnomo mengatakan, tertarik datang karena butuh suasana hening. Dia ingin bermeditasi untuk mendekatkan kepada Sang Kuasa sesuai dengan tradisi Jawa.  

“Tempat ini cukup sepi cocok untuk bermeditasi,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut