Lonjakan Covid-19 di Indonesia Tinggi, Epidemiolog UGM: Masyarakat Abai Protokol Kesehatan
Senin, 21 Juni 2021 - 20:00:00 WIB
Kuntadi
SLEMAN, iNews.id – Kasus positif Covid-19 di sejumlah kota di Indonesia mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Secara nasional, kasus ini sudah mencapai angka 2 juta.
Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Bayu Satria Wiratama mengatakan lonjakan ini tidak hanya disebabkan adanya varian baru. Namun masyarakat memang mulai abai dengan protokol kesehatan. Banyak yang tidak mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak hinga berada di kerumunan.
Baca Juga
Warga DIY Mau Berdiam di Rumah 3 Pekan, Lonjakan Covid-19 Turun
Selain itu pemerintah dinilai masih melaksanakan upaya pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing) dan perawatan (treatment) atau dikenal dengan istilah 3T.
“Kenaikan wajar karena 3T kurang dan masyarakatnya abai sama protocol kesehatan,” kata Bayu Satria, Senin (21/6/2021).
Editor: Kuntadi Kuntadi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sulsel
8 bulan lalu
Cerita IRT Obesitas di Parepare Berbobot 200 Kg, Sulit Berdiri Hanya Bisa Ngesot
Sumut
1 tahun lalu
Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara Kasus Korupsi APD Covid-19
Kalbar
2 tahun lalu
4 Warga Pontianak Positif COVID-19, 2 Pasien Dirawat 2 Isolasi Mandiri
Jabar
2 tahun lalu
Covid-19 Merebak lagi di Indonesia, Dinkes Kota Cimahi Siapkan Langkah Antisipasi
Jabar
2 tahun lalu
Kasus Covid-19 di Jabar Kembali Naik, 87 Orang Positif Terpapar
Jateng
2 tahun lalu
3 Warga Semarang Terpapar Covid-19, Wali Kota: Tak Perlu Panik, Jalankan Protokol Kesehatan
Berita Terkini
Yogya
7 jam lalu
Bantul Geger, Dokter Gadungan Perempuan Tipu Warga hingga Rp538 Juta
Yogya
1 hari lalu
Pusat Gempa Hari Ini Magnitudo 2,8 Guncang Gunungkidul
Yogya
2 hari lalu
Soal Prabowo Akan Bentuk Komite Reformasi Kepolisian, Kapolri: Kita Tunggu Saja
Yogya
3 hari lalu
Peneliti UGM Temukan Spesies Baru Kadal Buta Endemik Pulau Buton
Yogya
4 hari lalu
Polda DIY Sebut Kerugian akibat Kericuhan saat Aksi Massa Capai Rp28 Miliar
Yogya
4 hari lalu
Bincang Syariah di UIN Yogyakarta, Kemenag Prioritaskan Penguatan Ekoteologi