Lurah dan Perangkat Positif Covid-19, Kalurahan Condongcatur Sleman Ditutup

SLEMAN, iNews.id – Pemerintah Kalurahan Condongcatur, Depok, Sleman menutup kantor untuk sementara waktu, mulai Senin-Rabu (15-17/2/2021). Kebijakan ini diambil setelah Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji dan beberapa pegawai kalurahan positif Covid-19. 

“Mulai hari ini, sampai tiga hari ke depan kantor kalurahan Condongcatur ditutup. Untuk pelayanan kantor akan buka lagi, Kamis (18/1/2021),” kata Carik Condongcatur, Depok, Sleman, Sugiyanto, Senin 15/2/2021).

Baca Juga

Deteksi Covid-19, Kemenhub akan Gunakan GeNose di 44 Stasiun

Sugiyanto mengatakan selama penutupan dilakukan sterilisasi seluruh ruangan dan tracing bagi yang kontak erat. Hari ini, seluruh pamong menjalani tes swab PCR di Puskesmas Depok 2.  

“Kami berharap instansi lain yang kegiatannya memanfaatkan lingkungan perkantoran Condongcatur, menyesuaikan dengan kondisi dan situasi ini,” katanya.

Baca Juga

Tambah 19, Klaster Jamaah Pengajian di Kulonprogo Jadi 57 Positif Covid-19

Dihubungi terpisah, Lurah Condongcarur, Depok, Sleman, Reno Candra Sangaji membenarkan dirinya terkena Covid-19. Namun dirinya tidak mengetahui dari mana dia terpapar. Awalnya dia merasakan demam tinggi pada Senin (8/2/2021). Kemudian periksa ke RS Bethesda dan menjalani swab antigen dengan hasil positif. Atas hasil ini ditindaklanjuti dengan tes swab PCR dan hasilnya tetap positif. 

"Karena positif langsung melapor ke Puskesmas dan mengambil langkah menutup layanan kalurahan selama tiga hari Senin-Rabu (15-17/2/2021)," katanya.

Baca Juga

Partai Perindo Salurkan Bantuan Sembako ke Panti Asuhan di Bantul

Saat ini Reno hanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya karena tanpa gejala (OTG). Reno meminta masyarakat Condongcatur dan semua komponen bersama-sama dalam melawan Covid-19. Warga diminta melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak. 

Editor: Kuntadi Kuntadi