Tambah 19, Klaster Jamaah Pengajian di Kulonprogo Jadi 57 Positif Covid-19

KULONPROGO, iNews.id – Kasus Covid-19 di Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon Kulonprogo bertambah 19 sehingga total ada 57 orang yang positif. Klaster pengajian ini telah menularkan kepada anggota keluarganya.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Baning Rahayujati mengatakan, pada Minggu (14/2/2021) ada penambahan 31 kasus positif sehingga total menjadi 2.518 kasus. Kasus baru ini didominasi dari Kapanewon Temon dengan penambahan 22 kasus dan 19 di antaranya dari pengembangan klaster pengajian. 

Baca Juga

Prokes di Objek Wisata Kulonprogo Diperketat, Wisatawan Luar Harus Bebas Covid-19

“Klaster pengajian bertambah 19 sehingga total ada 57 yang terkonfirmasi positif,” kata Baning, Senin (15/2/2021). 

Mereka yang positif sebagian besar menjalani isolasi mandiri di rumah, namun ada lima yang dirawat di RSUD Wates. Selain itu dari klaster ini juga ada satu yang meninggal dunia. Rencananya akan ada satu pasien lagi yang akan dirujuk ke RSUD Wates. 

Baca Juga

Ada 35 Warganya Positif Covid-19, Begini Penjelasan Lurah Jangkaran Kulonprogo

Dinas Kesehatan telah melakukan penelusuran terhadap klaster pengajian ini. Kasus pertama dialami imam masjid, usai melakukan kunjungan ke Purworejo yang ada kasus positif. Kebetulan lokasi Kalurahan Jangkaran bersebelahan dan berbatasan dengan kabupaten Purworejo.

Sebelum diketahui positif, jamaah ini masih melakukan kegiatan pengajian seperti tahlilan dan juga salat berjamaah. Kondisi ini menularkan kepada jamaah yang lain. Apalagi mereka juga melakukan salat jamaah di beberapa musala.  

Baca Juga

Klaster Pengajian Muncul di Kulonprogo, 35 Jemaah Positif Covid-19

“Jamaah itu juga menularkan kepada anggota keluarga yang lain,” katanya.

Baning meminta masyarakat untuk patuh dan mentaati protokol kesehatan, di antaranya dengan memakai masker dalam setiap aktivitas, menjaga jarak dan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun. 

“Untuk tempat ibadah di sana masih ditutup, dan jangan lupa laksanakan protokol kesehatan,” katanya.   

Editor: Kuntadi Kuntadi