Macapat Tatag Teteg Tutug Jadi Ajang Pelestarian Budaya Daerah
Senin, 29 Mei 2023 - 22:11:00 WIB
Antara
Seluruh pelestari sastra lokal ini tampil mengenakan busana tradisional lengkap khas Yogyakarta. Yakni surjan atau kebaya lurik, kain jarik, serta keris dan blangkon untuk lelaki.
Mereka melantunkan berbagai tembang macapat dalam ajang tersebut, termasuk doa tolak bala dalam bentuk tembang pangkur, tembang dhandangula, kinanthi, dan mijil.
Selain itu dilantunkan pula tembang dolanan seperti ilir-ilir dan gundhul-gundhul pacul serta tembang berisi doa untuk kesejahteraan.
Perwakilan Balai Bahasa DIY Ratun Untoro menyebut gelar macapat merupakan wujud perhatian, dukungan, dan keterlibatan Pemerintah Kota Yogyakarta pada upaya perlindungan, pembinaan, dan pelestarian budaya tradisional.
"Sudah ada pergeseran macapat dari tembang nafas kehidupan menjadi ilmu pengetahuan yang dipelajari struktur dan pola pelantunannya. Karena sudah menjadi ilmu maka perlu terus dipelajari dan dipraktikkan," ujar Ratun Untoro.
Editor: Ainun Najib
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Yogya
7 hari lalu
Cara Menuju Kopi Klotok Jogja, Destinasi Kuliner dengan Nuansa Pedesaan
Kaltim
8 hari lalu
Bupati Kukar Tegaskan Lomba Ketinting Bagian dari Pelestarian Budaya Lokal
Yogya
12 hari lalu
3 Jalur Pendakian Resmi Gunung Merapi yang Wajib Diketahui Para Pendaki
Yogya
21 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Pantai Drini Gunungkidul yang Lebih Cepat dan Nyaman
Yogya
23 hari lalu
10 Tempat Wisata di Wonogiri Tidak Jauh dari Jogja dan Solo
Yogya
25 hari lalu
5 Tempat Wisata di Parangtritis Yogyakarta yang Sayang Dilewatkan Para Petualang
Berita Terkini
Yogya
2 hari lalu
Kecelakaan Maut di Kulonprogo, Remaja 17 Tahun Tewas usai Tabrakan Motor dengan Truk
Yogya
4 hari lalu
Penampakan Jokowi saat Dikunjungi Pendiri Ponpes Ngruki Abu Bakar Ba'asyir di Solo
Yogya
5 hari lalu
Kontes Sapi HUT ke-195 Gunungidul Diwarnai Aksi Protes Peserta, Ini Penyebabnya
Yogya
6 hari lalu
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Guguran Lava Terjadi 88 Kali dalam Sepekan
Yogya
7 hari lalu
Cara Menuju Kopi Klotok Jogja, Destinasi Kuliner dengan Nuansa Pedesaan
Yogya
8 hari lalu
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari, Tarawih Pertama Selasa Malam