Macet 7 Kilometer Warnai Arus Balik Wisatawan di Gunungkidul

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Gunungkidul dijubeli wisatawan pada libur Lebaran H+3 kali ini. Sejumlah ruas jalan di kabupaten paling timur di DIY ini macet.
Bahkan sejak pukul 15.00 WIB, jalur utama Wonosari-Jogja sudah mulai merayap sejauh 7 kilometer dan mulai pukul 17.00 WIB kondisi macet.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Arif Aldian menuturkan, jumlah kunjungan pada H+3 atau hari Rabu (4/5/2022) ini memang cukup bagus. Pasalnya kunjungan pada H+3 ini naik 100 persen lebih dibanding dengan hari sebelumnya atau pada H+2.
Pihaknya mencatat pada hari ini jumlah kunjungan mencapai 48.364 orang. Padahal sehari sebelumnya atau hari H+2 jumlah kunjungannya sudah mencapai 21.736 orang dan pada H+1 mencapai 5.000 orang.
"Kita proyeksikan pada libur lebaran ini pengunjung mencapai 154 ribu orang,"tuturnya, Rabu (4/5/2022) malam.
Jumlah tersebut sebenarnya belum mencapai 75 persen dari kapasitas objek wisata yang diperkenankan oleh pemerintah pusat berkaitan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
Arif mengungkapkan kapasitas secara keseluruhan objek wisata di Gunungkidul ada sebanyak 261.092 orang. Dengan garis pantai sepanjang 73 kilometer ini sebenarnya kapasitas pengunjung sulit untuk dihitung.
"Tetapi ya kita hitung segitu saja. Jadi kunjungan hari ini tidak mencapai 30 persen dari 75 persen kapasitas yang diperkenankan,"ujar dia.
Arif memprediksi puncak kunjungan ke Gunungkidul akan terjadi Jumat (6/5/2022). Pasalnya sudah mulai masuk awal arus balik sehingga mereka akan memanfaatkannya untuk berlibur di hari-hari terakhir.
Arif mengakui jika sempat terjadi kemacetan di berbagai ruas jalan di Gunungkidul. Namun menurutnya volume kendaraan tidak identik dengan kapasitas jumlah wisatawan di destinasi. Namun kemacetan tersebut karena volume parkir juga terbatas.
Sejak Rabu (04/05/2022) siang, Jalan Wonosari-Baron terpantau padat oleh kendaraan. Situasi padat ini terjadi dari dua arah sekaligus, terutama di sejumlah titik. Dan kemacetan mewarnai jalur utama Wonosari-Jogja.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto juga mengatakan kepadatan lalu lintas (lalin) hari ini didominasi kendaraan wisatawan. kebanyakan wisatawan datang dari luar daerah.
"Hal itu terlihat dari plat kendaraan yang melintas, di mana kebanyakan berasal dari Surakarta, Jawa Tengah (AD), kemudian Jakarta (B)," ujar dia.
Kepadatan kendaraan pun juga terlihat di depan Pintu Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Baron di Kapanewon Tanjungsari. Adapun TPR ini jadi tujuan utama bagi wisatawan yang hendak menuju pantai.
Dan Rabu sore, kendaraan mengular dari perempatan Patuk hingga Jembatan Bunder yang berjarak sekitar 7 kilometer. Petugas berusaha mengurai kemacetan dengan mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif melalui Gunungapi Purba Nglanggeran.
"Di pertigaan Sambipitu kendaraan kami belokkan ke kanan arah Nglanggeran. Dari situ wisatawan bisa mengambil jalur Petir atau Surogeduk Munggur," kata dia.
Editor: Ainun Najib