Manfaatkan Momentum Pancaroba, Kabupaten Gunungkidul Genjot Produksi Jagung
Para Petani di Kapanewon Paliyan saat ini sedang mengembangkan tanaman jagung pada lahan khusus atau dengan pola monokultur. Tanaman jagung dipilih karena punya potensi kecocokan lahan sekaligus nilai ekonomisnya.
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Agro Makmur Kapanewon Paliyan, Rohmad Asnawi menyampaikan, masyarakat atau petani antusias menyambut program pembuatan sentra jagung. Melalui sentra jagung ini masyarakat petani sedikit demi sedikit diharapkan kesejahterannya terangkat.
Lahan yang akan ditanami jagung dengan pola monokultur untuk periode musim tertentu ditargetkan mencapai 100 hingga 200 hektare di seputar Kapanewon Paliyan.
"Benih dan pupuk sudah kami siapkan, termasuk pasarnya. Kami bekerja sama dengan perusahaan yang bergerak di bidang ternak unggas," ujar Rohmad.
Menurutnya, jagung dipilih karena yang paling cocok dikembangkan di Paliyan. Hasil panennya nanti sudah ada yang menampung atau menyerap. Korporasi yang membutuhkan suplai bahan pakan unggas berupa jagung sebelumnya memang telah ditemukan, sehingga tinggal dicari lahan sekaligus penggarapnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi