Mata Air Kering, BPBD Gunungkidul Mulai Dropping Air Bersih
GUNUNGKIDUL, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul mulai mendistribusikan bantuan air bersih kepada masyarakat pada awal musim kemarau ini. Warga mulai mengajukan bantuan air bersih ke pemerintah.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul Sumadi mengakui beberapa wilayah di Gunungkidul sudah mulai kekeringan. Sejumlah masyarakat sudah merasakan kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Mereka terpaksa membeli air atau mengajukan permohonan bantuan air bersih lantaran mata air telah mengering.
"Kalau yang membeli air bersih dari pihak swasta sudah banyak. Tapi yang mengajukan droping air belum banyak," tutur dia.
Saat ini baru ada satu kelompok masyarakat yang mengajukan permohonan bantuan air bersih. Pengajuan dari masyarakat di padukuhan Sumber, Kalurahan Planjan Kapanewon Saptosari.
“Kamis lalu kamu sudah melakukan droping air bersih. Untuk tahap awal kami mengisi 12 bak penampungan di wilayah itu,” katanya.
Sumadi mengatakan, lokasi padukuhan tersebut berada di daerah perbukitan. Kondisi ini membuat sambungan dari PDAM belum bisa masuk ke Padukuhan Sumber. Hampirsetiap musim kemarau warga membeli air atau menunggu bantuan dari pemerintah maupun swasta.
"Di sana memang sudah langganan kekeringan," ujarnya.
Di kawasan tersebut ketika hujan sudah tidak turun selama 10 hari maka dipastikan jika mata air di wilayah mereka akan menghilang. Mereka dipastikan kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Kepala BPBD Gunungkidul Purwadi mengakui baru 1satu lokasi yang mengajukan untuk bantuan droping air bersih. Anggaran droping air bersih tahun ini dipangkas jauh lebih sedikit dibanding dengan tahun 2022. Anggaran yang disiapkan hanya Rp270 juta.
"Tahun lalu mencapai 700 juta. Penurunan ini karena ada refocusing kembali," ujarnya.
Sebelumnya, warga Gunungkidul sisi selatan mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka terpaksa membeli air bersih dari pihak penyedia jasa air bersih dalam dua bulan terakhir. Ketika hujan sudah menghilang 10 hari maka sumber mata air akan kering.
Editor: Kuntadi Kuntadi