get app
inews
Aa Text
Read Next : 2 Tersangka Korupsi Lingkar Timur Kuningan Ditangkap, Negara Rugi Rp1,23 Miliar 

Megawati Mengaku Tak Kuat Mendengar jika Ada Kabar Kader Korupsi

Kamis, 20 Mei 2021 - 10:12:00 WIB
 Megawati Mengaku Tak Kuat Mendengar jika Ada Kabar Kader Korupsi
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. (Foto : Ist)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyebut perilaku korupsi dapat merusak nama baik partai. Mega mengaku tak kuat mendengar jika ada kabar kadernya yang korupsi.

"Saya tak kuat mendengar jika ada yang ditangkap karena korupsi," kata Megawati saat halalbihalal virtual di Jakarta, Rabu (19/5/2021).

Dia menegaskan agar jajaran pengurus hingga kader partai tidak ada yang sampai melakukan tindakan korupsi. Karena nama baik partai sangat dipertaruhkan. 

"Ini mencoreng nama partai. Harus ingat pepatah, nila setitik rusak susu sebelanga. Karena itulah jangan korupsi!" ujarnya.

Megawati menggelar pertemuan secara daring dengan ratusan pengurus dan organisasi sayap partai di seluruh Indonesia. Dia berbicara dari kediamannya Jalan Teuku Umar Jakarta pusat.

Di sela-sela pertemuan online ini, Megawati mengajak para kader dan pengurus bernostalgia saat awal-awal kepemimpinannya. Termasuk saat kantor sekretaris partai diserang rezim orde baru.

Lalu dia bercerita, sudah lama sekali dirinya menjadi ketua umum partai. Namun demi tanggung jawab pada bangsa dan negara, dia harus tetap semangat memimpin.

"PDI Perjuangan harus tetap ada dan terus berkibar selama bangsa ini ada," katanya.

Dia mengingatkan kader partai terus meningatkan tekadnya untuk terus menegakkan disiplin serta niatan bekerja keras. Hal ini juga terkait target kemenangan tiga kali berturut-turut di Pemilu 2024.

"Jangan lengah. Terus turun ke bawah. Solid dan semangat bekerja untuk rakyat. Terus perkuat persatuan karena ini pertarungan bagaimana ideologi Pancasila terus menjadi daya gerak perjuangan kita," ujarnya. 

Megawati terus menegaskan sikapnya untuk terus memelototi kinerja para kader, khususnya para pengurus partai. Dia mengaku evaluasi partai berlaku untuk semua pengurus dari tingkat pusat dan daerah.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut