get app
inews
Aa Text
Read Next : Mobil Bawa Rombongan Wisatawan China Kecelakaan di Buleleng Bali, 5 Orang Tewas 8 Terluka

Memanas, China Berani Usir Kapal Perang Amerika Serikat di Laut China Selatan

Selasa, 29 November 2022 - 22:40:00 WIB
 Memanas, China Berani Usir Kapal Perang Amerika Serikat di Laut China Selatan
China mengusir kapal perang AS di perairan dekat Kepulauan Spratly, Laut China Selatan. (Foto : Reuters)

BEIJING, iNews.id - Ketegangan antara China dan Amerika Serikat (AS) makin meningkat. Baru-baru ini militer China mengusir kapal perang Angkatan Laut (AL) AS di perairan dekat Kepulauan Spratly, Laut China Selatan. 

Kapal perang milik AS itu berjenis cruiser atau penjelajah USS Chancellorsville. "Aktivitas militer AS sangat melanggar kedaulatan dan keamanan China," kata Juru Bicara Komando Armada Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) Tian Junli, dikutip dari Reuters, Selasa (29/11/2022).

Junli menyebut kapal perang AS menyusup secara ilegal ke perairan tersebut. Dalam sebuah pernyataannya Komando Armada Selatan China menyebut kehadiran kapal penjelajah AS menimbulkan risiko keamanan di Laut China Selatan. 

Tindakan AS itu sebagai bukti dari hegemoni navigasi dan militerisasi AS di Laut China Selatan. Merespons kehadiran kapal penjelajah ini, pasukan China akan meningkatkan kewaspadaannya.

Untuk diketahui, kapal perang USS Chancellorsville yang dilengkapi rudal berpemandu baru-baru ini juga berlayar melintasi Selat Taiwan.

Terpisah AL AS membantah pernyataan Junli bahwa armadanya melanggar kedaulatan China. Menurt AS, apa yang disampaikan PLA merupakan bentuk kesalahan China dalam menggambarkan operasi maritim AS yang sah.

"USS Chancellorsville (CG 62) melakukan FONOP (operasi kebebasan navigasi) ini sesuai dengan hukum internasional dan kemudian melanjutkan untuk melakukan operasi normal di perairan di mana kebebasan laut lepas berlaku," ujar pernyataan itu.

AS mengklaim bahwa hak setiap negara untuk terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional membolehkan.

China mengklaim hampir seluruh perairan Laut China Selatan sebagai wilayahnya melalui sembilan garis putus-putus. Sedangkan AS menolak klaim teritorial China itu.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut