Memanas, Rusia dan Barat Saling Tuding Biang Keladi Krisis Pangan Dunia
MOSKOW, iNews.id - Hubungan atara Negara Barat dengan Rusia makin panas. Keduanya saling tuding sebagai biang keladi krisis pangan dunia.
Barat menuduh Rusia sebagai biang keladi krisis pangan dunia. Namun sebaliknya, Rusia menolak tuduhan itu dan balik menuduh Baratlah yang harus disalahkan.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, Kamis (26/5/2022) mengatakan isolasi ekonomi yang dijatuhkan Barat justru membuat harga gandum, minyak goreng, pupuk dan energi melonjak hingga mengganggu pertumbuhan global.
"Kami dengan tegas menolak tuduhan ini dan, sebaliknya, menuduh negara-negara Barat bahwa mereka telah mengambil sejumlah tindakan ilegal yang mengarah pada ini (krisis pangan)," kata Peskov kepada wartawan.
Peskov menekankan, Barat harus membatalkan keputusan ilegal yang melarang penyewaan kapal yang akhrinya mencegah ekspor biji-bijian, dan sebagainya. Dengan demikian pasokan pangan dan energi dapat dilanjutkan.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan krisis pangan global semakin dalam. Badan tersebut kini sedang mencoba menengahi kesepakatan untuk membuka blokir ekspor gandum Ukraina meskipun Barat menyalahkan Rusia karena meminta tebusan dengan memblokade pelabuhan Ukraina.
Editor: Ainun Najib