Mendapat Teror Kelompok Separatis, Seribuan Orang di Intan Jaya Mengungsi

INTAN JAYA, iNews.id - Seribuan warga yang didominasi perempuan dan anak-anak di Kabupaten Intan Jaya, Papua mengungsi ke Komplek Paroki Bilogai. Mereka mengungsi akibat teror kelompok separatis.

Direktur SKP Keuskupan Timika, Saul Wanimbo mengatakan, awalnya sebagian warga ada yang kembali ke kampung halaman. Namun mereka kembali lagi mengungsi, karena situasi sampai sekarang belum kondusif.

Baca Juga

Wartawan Sleman Divaksin Covid-19, Dinkes: Bisa Sebarkan Informasi Manfaat Vaksinasi

"Jadi mereka kembali lagi berlindung di Komplek Paroki Bilogai karena situasi keamanan belum kondusif," kata Saul di Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (23/2/21).

Namun Saul mengakui Keuskupan Timika belum bisa mengidentifikasi warga Intan Jaya yang mengungsi ke Timika. Sementara itu warga yang mengungsi di Kabupaten Paniai diduga sudah pindah ke Kabupaten Nabire.

Baca Juga

KPK Periksa 5 Pejabat di Yogyakarta Terkait Proyek Stadion Mandala Krida

Saat ini Keuskupan Timika berharap ketua-ketua kombas di Paniai dan Timika bisa berinisiatif mendeteksi pengungsi warga Kabupaten Intan Jaya yang berada di wilayah mereka.

"Ini akan menjadi tugas tim pastoral Keuskupan Timika yang ada di Nabire dan Paniai untuk mengkoordasi sumbangan yang masuk agar bisa disalurkan kepada mereka," ujar dia.

Baca Juga

Sejak Agustus 2020 Tim BPBD Yogya Sudah Bantu 244 Pemakaman Prosedur Covid-19

Saul mengakui, saat ini sulit bagi warga untuk beraktivitas kembali ke kebun. Keuskupan masih tetap berharap adanya donasi dari warga untuk meringankan beban masyarakat di Intan Jaya.

Editor: Ainun Najib