get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Pantai Drini Gunungkidul yang Lebih Cepat dan Nyaman

Mengenal Pakaian Adat Yogyakarta yang Anggun dan Berwibawa

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 10:29:00 WIB
 Mengenal Pakaian Adat Yogyakarta yang Anggun dan Berwibawa
Pakain Adat Yogyakarta menarik untuk dicermati. (Foto : Antara)

YOGYAKARTA, iNews.id- Pakain Adat Yogyakarta menarik untuk dicermati. Selain dikenal sebagai Kota Pendidikan, Yogyakarta menjadi salah satu daerah yang kental dengan nilai-nilai kearifan lokal, budaya serta tradisinya.

Jenis pakaian adat Yogyakarta tidak hanya terbatas digunakan untuk upacara adat saja, ada beberapa jenis pakaian adat yang juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 

Untuk mengetahui beragam jenis pakaian adat Yogyakarta serta penggunaannya, berikut beberapa penjelasan yang dapat dirangkum.

Pakaian tradisional sehari-hari masyarakat Yogyakarta sebelum berkembangnya busana modern, masyarakat zaman dahulu kerap mengenakan pakaian berlengan panjang dengan motif garisnya. 

Surjan merupakan salah satu pakaian adat Yogyakarta yang dikenakan untuk kegiatan sehari-hari. 

Masyarakat dahulu biasanya melengkapi pakaian Surjan dengan mengenakan penutup kepala yang disebut Blangkon

Jika ditelurusi, ada beberapa jenis Surjan berdasarkan motifnya, yaitu Surjan Lurik, Surjan Jaguar dan Surjan Ontokusumo.

Jika Surjan digunakan oleh laki-laki, bagi kaum perempuan Yogyakarta juga memiliki pakaian adatnya sendiri. Pakaian untuk perempuan Jawa dalam berkegiatan sehari-hari biasanya menggunakan Kebaya yang berpadu dengan kain jarik sebagai bawahan. 

Kebaya ini digunakan oleh kaum perempuan dewasa dalam berkegiatan sehari-hari.

Di samping pakaian adat Yogyakarta yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari, ada juga pakaian yang dipakai untuk orang-orang tertentu. 

Pinjung misalnya, pakaian ini biasanya digunakan oleh seorang abdi dalem perempuan. Ciri Pinjung adalah kain yang digunakan sebagai penutup sampai bagian dada. Pinjung biasanya dipadukan dengan kain batik atau lurik sebagai penutup luar.

Selain itu, ada lagi buasana pranakan yang digunakan untuk dinas abdi dalem jaler atau laki-laki. Hampir mirip seperti Surjan, busana pranakan berupa kain lurik berwarna biru tua dan hitam dengan kombinasi corak garis berjumlah 3-4 atau disebut telupat.

Pakaian Adat Paes Ageng Kanigaran, dulunya, Kanigaran merupakan pakaian yang sering digunakan oleh para raja. Dari penampilannya saja sudah menampakkan keagungan dan kekuasaan. Namun saat ini sering digunakan untuk acara pernikahan.

Untuk pria, atasan pakaian adat Yogyakarta satu ini berupa beskap berkerah yang terbuat dari beludru halus dan dihiasi sulaman-sulaman emas di bagian depan dan kedua ujung lengan.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut