Menko Luhut Harap Pelabuhan Tanjung Adikarto Terintegrasi dengan Bandara YIA

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memantau penyelesaian masalah Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto di Kulonprogo, Yogyakarta. Luhut berharap pelabuhan terintegrasi dengan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
"Penyelesaian masalah di kawasan Pelabuhan Adikarto harus terintegrasi dengan penanganan di kawasan Bandara Internasional Yogyakarta dan kawasan di sekitarnya," kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (13/3/2021).
Luhut mengatakan, masalah di Pelabuhan Tanjung Adikarto berkaitan dengan sedimentasi di garis pantai sepanjang 247 meter yang terletak di muara Sungai Serang, Pantai Selatan DIY.
Penumpukan sedimen terjadi di sepanjang breakwater sebelah timur, yang telah terbangun sepanjang 247 meter, dan juga di sepanjang breakwater sebelah barat, yang telah terbangun sepanjang 233 meter.
Sementara itu sebelah barat runway Bandara YIA, di muara Sungai Bogowonto, yang sempat mengalami longsor kini telah dilakukan pembangunan dan pemeliharaan groin muara sungai, serta sedang dilakukan pembangunan jetty pada barat dan timur muara sungai sepanjang 306 meter
"Pemerintah pun tengah berupaya untuk menyediakan moda transportasi menuju dan dari bandara YIA berupa kereta api bandara dengan rute Kedundang-Bandara YIA untuk mengefisiensikan waktu tempuh dari dan ke pusat Kota Yogyakarta dan bandara Internasional," ujarnya.
Menurut Luhut, dengan status akhir progres konstruksi 85 persen, kereta bandara diproyeksikan selesai pada 2021. Untuk membangun fasilitas ini, diperlukan lahan seluas 133.321 meter persegi.
Kereta bandara rencananya akan diresmikan untuk operasional pada 17 Agustus 2021.
"Semua memerlukan studi lengkap yang terintegrasi selama tiga bulan ke depan supaya dapat menjawab kekhawatiran kita dan kita dapat menentukan apa yang perlu kita lakukan," ujarnya.
Editor: Reza Yunanto