get app
inews
Aa Text
Read Next : Densus 88 Ungkap Peran 4 Terduga Teroris di Sumbar dan Sumut, Ada Kreator Konten Propaganda

Menko Polhukam Mahfud MD Ungkap Perubahan Pola Pendanaan Terorisme

Selasa, 15 Desember 2020 - 22:49:00 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD Ungkap Perubahan Pola Pendanaan Terorisme
Menko Polhukam, Mahfud MD. (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Kegiatan terorisme yang dulu langsung didanai dengan mengirimkan uang, saat ini sudah menjadi bentuk barang. Perubahan tindakan terorisme ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

"Gerakan-gerakan teror internasional itu kadang kala mengirimkan uang, kalau dulu lewat perbankan, oke sudah diantisipasi. Sekarang itu kadang kala bentuknya beli barang ke seseorang, tetapi sudah di dalam dibagi dalam bentuk membuat senjata dan sebagainya," kata Mahfud, Selasa (15/12/2020).

Lebih jauh dia menuturkan, setidaknya ada dua tipe gangguan dan ancaman yang dimiliki oleh Indonesia. Pertama, di bagian daerah perbatasan, Indonesia kerap mendapat gangguan teritorial seperti di Perairan Natuna yang kerap diganggu oleh kapal-kapal asing.

"Di belahan barat sana ada Natuna Utara itu, sering diganggu oleh kapal asing. Oleh sebab itu kita harus memperkuat di sana untuk menjaga keutuhan. Demikian juga di timur ada organisasi separatis, dan ini menggangu keutuhan teritori kita," ucapnya.

Gangguan kedua, sambung Mahfud, adalah yang menyerang ideologi, seperti pemikiran radikalisme. Menurutnya, pemikiran radikal itulah yang nantinya menyebabkan aksi dan tindakan terorisme.

"Di tengah yang disebar itu bukan soal teritori seperti di barat dan di timur. Radikalisme dan terorisme itu tantangan terhadap ideologi yang tersebar di Jawa Sumatera, Aceh, NTB, dimanapun itu ada gerakan-gerakan yang disebut gerakan radikalisme, yang pada tindakan bentuknya terorisme," ucapnya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut