get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan di Kulonprogo, Pemotor Tewas Terpental 10 Meter Ditabrak Minibus

Menteri Desa PDTT: Jangan Tergiur Iming-iming Pergi ke Kota, Desa Lebih Sejahtera

Rabu, 27 April 2022 - 22:18:00 WIB
Menteri Desa PDTT: Jangan Tergiur Iming-iming Pergi ke Kota, Desa Lebih Sejahtera
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar saat di Kalurahan Muntuk, Rabu (27/4/2022).(MPI/erfan erlin)

BANTUL, iNews.id - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar minta warga desa untuk tidak tergiur ajakan pergi ke kota. Perkembangan desa saat ini luar biasa, lebih nyaman dan sejahtera. 

"Intinya jangan tergiur dengan iming-iming. Tidak usah terpengaruh ajakan untuk ke kota. Kita bangun desa, untuk lebih sejahtera," kata Abdul Halim saat berkunjung di Kalurahan Muntuk, Dlingo, Bantul, Rabu (27/4/2022). 

Menurutnya, perkembangan desa saat ini sudah luar biasa. Kehidupan di desa jauh lebih nyaman, lebih sejahtera, dan lebih bahagia dibanding dengan hidup di kota. Oleh karena itu,warga desa agar tetap tinggal di desa tidak perlu pergi ke kota untuk alasan mencari penghidupan lebih baik.

“Jangan tergiur dengan iming-iming atau pamer-pamer yang dilakukan oleh para pendatang. Biasanya pendatang pamer dengan barang-barang yang mereka bawa,” katanya.

Sementara itu, Lurah Muntuk Kapanewon Dlingo Marsudi mengatakan, beberapa wakatu lalu banyak warganya yang merantau. Bahkan jumlahnya mencapai ribuan. Namun karena perkembangan Desa Muntuk belakangan ini, tak sedikit para perantau memilih kembali merintis hidup di tanah kelahiran.

"Berbagai upaya kami lakukan untuk mencegah warganya pergi ke kota," katanya.

Berbagai upaya dilakukan untuk mencari solusi urbanisasi ini. Salah satunya adalah mengkapitalisasi Badan usaha Milik Kalurahan (BUMKal).

"BUMKal harus bisa membuka lapangan pekerjaan. Kamu harus bisa menjadi pilot project atau percontohan," kata dia.

Melalui BUMKal, harus bisa memberikan contoh kepada warga yang sering merantau. Melalui BUMKal, ia merekrut wartawan desa, pengurus kios desa, guide wisata. Warga perantauan yang pulang juga diberikan sosialisasi berkaitan dengan keberhasilan desa termasuk menampilkan mantan perantau yang pulang dan menjadi sosok pengusaha sukses. 

"Sekarang hanya tinggal 300-an yang masih merantau," ujar dia.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut