Menteri LHK Siti Nurbaya Resmikan Pusat Ilmu Kebumian UGM, Ini Informasi yang Disediakan

SLEMAN, iNews.id - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya meresmikan Pusat Ilmu Kebumian Siti Nurbaya Center (SNC) di Fakultas Geografi UGM, Rabu (15/3/2023). Keberadaan SNC ini diharapkan dapat memberikan informasi kebumian melalui penyediaan data spasial soal kondisi iklim, peta bencana hingga kualitas air dan udara. 

“Pusat informasi ini sangat berguna bagi pemerintah, masyarakat dan industri karena akan menyediakan informasi sebagai bagian dari edukasi melalui penyiapan geoportal untuk mendukung preparasi kebijakan yang akurat,” kata Siti Nurbaya di sela-sela meresmikan Pusat Informasi Kebumian, Rabu (15/3/20203). 

Baca Juga

2 Kapanewon di Kulonprogo Diguyur Hujan Abu Tipis dari Gunung Merapi

Secara simbolis peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Menteri LHK Siti Nurbaya bersama Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja Sama UGM Ignatius Susatyo Wijoyo.

Siti Nurbaya mengatakan, keinginan mendirikan pusat ilmu kebumian sudah ada sejak 1980 saat dia berkarir sebagai pegawai negeri sipil. Namun keinginan itu baru tercapai sekarang melalui kerja sama antara Kementerian LHK dengan Fakultas Geografi UGM. 

Baca Juga

5 Bulan Buron, Pengoplos Miras Maut di Jetis Bantul Ditangkap Polisi

“Pusat Ilmu Kebumian ini akan memberikan informasi soal kebumian melalui penyediaan data spasial soal kondisi iklim, peta bencana, hingga kualitas air dan udara,” ujarnya.

Selain itu, informasi yang bisa diakses juga terkait kondisi lapisan udara bumi, sumber data bencana dan peta spasial. Peta Spasial berisi informasi soal klasifikasi daerah aliran sungai, lahan kritis, lahan rawan erosi, rawan limpasan dana penutupan lahan, indeks kualitas air laut, tipologi arahan pemulihan tambang, hingga kualitas udara.

Baca Juga

Kejati DIY Tangkap Buronan Kasus Ancaman Penyebaran Foto Porno di Sleman

Wakil Rektor Bidang Penelitian, Kerja Sama dan Pengembangan Usaha UGM, Ignatius Susatyo Wijoyo, menyambut baik kehadiran pusat ilmu kebumian di Fakultas Geografi UGM dalam menyediakan platform diseminasi dan penyediaan data spasial.  

“Hasil riset ini bisa mendukung pencapaian SDGs yang sejalan dengan program kerja UGM untuk mendukung transisi energi, ketahanan pangan dan mitigasi perubahan iklim sehingga bisa memberi manfaat luas bagi masyarakat,” katanya.

Dosen Fakultas Geografi UGM Nur Mohammad Farda mengatakan, penyediaan portal informasi tentang kebumian ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak dengan menggunakan teknologi e-Science seperti database, workflow management, visualisasi dan teknologi komputasi awan. 

“Informasi kebumian dan lingkungan pada geoportal ini  didukung dengan kemampuan high performance computing. Harapannya informasi yang kami sediakan bisa digunakan oleh banyak universitas, kementerian dan lembaga, industri serta institusi riset,”  katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi